Bisnis.com, JAKARTA – Saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. kembali tercatat menjadi yang paling aktif diperdagangkan oleh investor asing.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), harga saham emiten bersandi BBRI tersebut memimpin daftar saham teraktif yang paling diminati oleh investor asing dengan total pembelian saham bersih mencapai sekitar 207,26 juta lembar saham pada perdagangan Selasa (2/6/2020).
Saham berikutnya yang paling diminati oleh investor asing adalah saham PT Bank Permata Tbk. (BNLI) dengan total pembelian saham mencapai sekitar 29,30 juta lembar saham (lihat tabel).
Harga saham BBRI dan BNLI masing-masing ditutup di level Rp3.180 dan Rp1.275 per lembar pada perdagangan hari ini.
Sementara itu, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus melaju dengan penguatannya hingga melampaui level 4.800 pada perdagangan hari ini.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), pergerakan IHSG ditutup menguat 1,97 persen atau 93,89 poin ke level 4.847,51 pada akhir perdagangan Selasa, (2/6/2020).
Baca Juga
Pada perdagangan Jumat (29/5/2020), IHSG ditutup di level 4.753,61 dengan penguatan 0,79 persen atau 37,43 poin, reli kenaikan hari keempat berturut-turut sejak perdagangan Selasa (26/5/2020).
Tenaga indeks mulai semakin panas dengan langsung naik tajam hampir 2 persen pada awal perdagangan Selasa (2/6). Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak dalam kisaran 4.753,72-4.884,01.
Sebanyak 9 dari 10 sektor pada IHSG ditutup di wilayah positif, dipimpin oleh sektor finansial yang menguat 3,43 persen, disusul sektor infrastruktur yang menguat 2,25 persen. Di sisi lain, sektor aneka industri melemah 0,49 persen.
Tercatat 245 saham menguat, 155 saham melemah, dan 169 saham berakhir stagnan.
Berikut adalah 10 saham teraktif yang diperdagangkan oleh investor asing: | |
---|---|
Saham | Volume (lembar saham) |
BBRI | 207.262.400 |
BNLI | 29.297.800 |
TLKM | 21.463.200 |
MDKA | 19.509.000 |
ADRO | 14.775.200 |
HMSP | 13.671.300 |
CTRA | 11.768.600 |
BEST | 11.323.000 |
LPKR | 10.704.000 |
BBRI | 207.262.400 |
Sumber: BEI