Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melanjutkan tren pelemahan pada perdagangan Jumat (15/5/2020), mengikuti lajur bursa global.
Kemarin, Kamis (14/5/2020), IHSG ditutup pergerakan IHSG ditutup di level 4.513,83 dengan pelemahan 0,89 persen atau 40,52 poin dari level penutupan perdagangan sebelumnya.
Samuel Sekuritas merekomendasikan investor untuk melakukan aksi trading buy terhadap saham MDKA dan INDF, serta trading sell untuk saham BBRI dan BBTN pada perdagangan Jumat (15/5/2020).
Analis teknikal Samuel Sekuritas Indonesia William Mamudi dalam publikasi risetnya menyampaikan IHSG (4.514) masih terus berlanjut dalam sideways market 4,400-4,900, dengan candle-candle doji berkepanjangan. Trading range ini potensial berlanjut selama bulan puasa.
"Untuk hari ini kami menyukai saham MDKA, INDF, dengan rating trading buy, dan BBRI, BBTN dengan rating trading sell," tulisnya dalam laporan riset yang dikutip Bisnis, Jumat (15/5/2020).
Sementara itu, MNC Sekuritas memperkirakan IHSG bakal bergerak dengan rentang di level support atau batas bawah penurunan harga 4.474 s.d 4.441. Adapun level resistance atau batas atas kenaikan harga di kisaran 4.590 s.d 4.726.
"Untuk target koreksi IHSG kami perkirakan berada di area 4.150-4.300 dengan area resistance berada di 4.726," tulis MNC Sekuritas.
Pada perdagangan hari ini, MNC Sekuritas merekomendasikan empat saham. Berikut ulasan singkatnya :
WIKA - Buy on Weakness (905)
Pada perdagangan kemarin (14/5) WIKA terkoreksi 4,7% dan ditutup di level 905. Selama WIKA tidak terkoreksi melebihi 820, maka WIKA kami perkirakan sedang berada di akhir wave [ii] dari wave C. Hal ini berarti koreksi WIKA akan cenderung terbatas dan berpeluang menguat untuk membentuk wave [iii].
Buy on Weakness: 850-900
Target Price: 1,100, 1,350
BRPT - Buy on Weakness (1.150)
Kemarin (14/5), BRPT terkoreksi 2,1% dan ditutup ke level 1,150. Kami perkirakan saat ini BRPT sudah berada di akhir wave [a], dimana koreksi BRPT akan relatif terbatas dan berpeluang menguat untuk membentuk wave [b].
Buy on Weakness: 1.050-1.100
Target Price: 1.200, 1.250
ERAA - Sell on Strength (1,115)
Koreksi ERAA kemarin (14/5) kami perkirakan merupakan bagian dari wave [c] dari wave B, dimana ERAA masih berpotensi terkoreksi kembali dengan level terdekat berada pada area 1,050 dan idealnya pada level 1,000. Level-level tersebut juga dapat dipergunakan sebagai level buyback.
Sell on Strength: 1,115-1,180
SMGR - Sell on Strength (8,575)
Meskipun kemarin (14/5) SMGR ditutup menguat 4,3% dan disertai tekanan beli yang cukup besar, namun kami perkirakan pergerakan SMGR sudah berada di akhir wave (iii) dari wave [c] dari wave B. Hal ini berarti penguatan SMGR diperkirakan sudah cukup terbatas dan rentan terkoreksi untuk membentuk wave (iv). Adapun level koreksi SMGR kami perkirakan berada pada area 8,450 dan idealnya berada pada 7,825. Level-level tersebut juga dapat dipergunakan sebagai level buyback.
Sell on Strength: 8,575-9,000
Pergerakan IHSG berakhir turun tipis 0,14 persen atau 6,23 poin ke level 4.507,61 pada perdagangan hari ini.
Pergerakan IHSG turun 0,33 persen atau 15,1 poin ke level 4.498,73 menjelang penutupan perdagangan hari ini.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) terpantau melemah 0,29 persen atau 12,91 poin ke level 4.500,92 pada awal perdagangan sesi I.
Sepanjang hari ini, IHSG bergerak dalam kisaran 4.460,27-4.540,42.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) terpantau melemah 0,43 persen atau 19,60 poin ke level 4.494,24 pada akhir perdagangan sesi I.
Sepanjang hari ini, IHSG bergerak dalam kisaran 4.460,27-4.540,42.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) berfluktuasi dan melemah 0,41 persen atau 18,43 poin ke level 4.495,4.
Sepanjang hari ini, IHSG bergerak dalam kisaran 4.460,27-4.540,42.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) mengawali perdagangan hari ini dengan penguatan 0,41 persen atau 18,36 poin k elevel 4.532,19.
Sementara itu, bursa saham lainnya di Asia bergerak fluktuatif. Indeks Nikkei 225 menguat 0,05 persen, indeks Shanghai Composite naik 0,1 persen, sedangkan indeks Hang Seng melemah 0,01 persen.