Bisnis.com, JAKARTA - PT Adi Sarana Armada Tbk. atau ASSA membidik peningkatan kontribusi lini usaha ekspedisi seiring dengan kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
Penerapan PSBB yang mengecualikan angkutan logistik menjadi peluang besar bagi ASSA untuk mendongkrak kinerja bisnis ekspedisi atau pengiriman barang.
Direktur ASSA Hindra Tanujaya mengatakan lini usaha pengiriman dijalankan oleh anak usaha PT Tri Adi Bersama, perusahaan yang mengelola jasa pengiriman Anteraja. Sejauh ini Anteraja telah mencetak pertumbuhan pengiriman barang lebih dari 20 persen.
“Tahun lalu kontribusi Antaraja terhadap revenue ASSA Group 3,6 persen. Untuk kuartal pertama ini tentative, tapi kemungkinan bisa lebih dari 14 persen,” ujar Hindra saat dihubungi Bisnis, Selasa (28/4/2020).
ASSA juga terus melakukan ekspansi untuk bisnis barunya ini, salah satunya memperluas area layanan Antaraja yang selama ini masih di daerah Jabodetabek ke daerah lain di Pulau Jawa, bahkan luar pulau.
Hindra optimistis bisnis jasa pengiriman akan terus bertumbuh karena tren belanja daring diproyeksikan masih akan meningkat. Menurutnya hal tersebut menjadi sebuah kesempatan di tengah kondisi pandemi saat ini.
Baca Juga
Apalagi, tambah Hindra, lini bisnis sewa kendaraan ASSA berpotensi menurun. Dia menyebut saat ini perseroan setidaknya berusaha mempertahankan jumlah kendaraan sewa di angka yang sama dengan tahun lalu alias zero growth.
“Kalau [masa pandemi] lebih panjang, mungkin akan turun 3-5 persen. Jadi ya ada balancing lah [dengan bisnis jasa pengiriman],” tuturnya.