Bisnis.com, JAKARTA – Manajemen PT Total Bangun Persada Tbk. (TOTL) mengaku cukup puas terhadahap pencapaian kinerja 2019 kendati pendapatan usaha dan laba bersih tergerus. Tahun 2019 yang mana berlangsung pemilihan umum diakui bukan tahun yang mudah bagi perusahaan kontraktor.
Manajemen Total Bangun Persada melansir, pencapaian pada 2019 melebihi ekspektasi atau target yang telah ditetapkan. “Total nilai kontrak baru tercatat sebesar Rp1,96 triliun, atau mencapai 98 persen dari RKAP 2019 sebesar Rp2,00 triliun,” tulis manajemen dalam laporan keuangan yang dikutip Bisnis, Selasa (28/4/2020).
Secara umum, pendapatan usaha perseroan pada 2019 mencapai Rp2,47 triliun, setara 07,39 persen dari target yang ditetapkan untuk tahun 2019 sebesar Rp2,30 triliun. Sementara itu, laba bersih tahun berjalan sebesar Rp175,73 miliar, disebutkan telah mencapai 100,42 persen dari target 2019 sebesar Rp175 miliar.
Baca Juga
Meski begitu, perseroan mengakui mengalami kendala dan tantangan pada tahun 2019 yang masih bergulir pada permasalahan penundaan mulainya konstruksi pada sejumlah proyek yang ditangani dan sales yang rendah di sektor properti sehingga memberikan dampak langsung terhadap keberanian untuk membangun dari para pemilik proyek.
Di sisi lain, perseroan juga menghadapi kendala minimnya SDM berkualitas yang tersedia di bursa kerja. Untuk itu, perseroan menjadikan perekrutan dan pengembangan manusia sebagai prioritas saat ini.
Namun, perseroan optimis bahwa prospek usaha perseroan pada masa mendatang akan semakin baik dan perseroan mampu meraih peluang dan kesempatan yang ada.