Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kinerja Mitra Adiperkasa (MAP) Moncer, Laba Bersih Tumbuh 26 Persen

Laba bersih MAP bertumbuh 26,86 persen, dari semula Rp735,83 miliar menjadi Rp933,49 miliar pada 2019.
SOGO Kelapa Gading. Isitimewa
SOGO Kelapa Gading. Isitimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten ritel PT Mitra Adiperkasa Tbk. (MAPI) atau MAP membukukan kinerja yang cemerlang sepanjang tahun 2019.

Dikutip dari laporan keuangan konsolidasiannya per 31 Desember 2019 di halaman keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (16/4/2020), laba bersih MAP bertumbuh 26,86 persen, dari semula Rp735,83 miliar menjadi Rp933,49 miliar pada 2019.

Hal ini membuat perseroan akan membagikan laba per saham atau earning per share untuk tahun buku 2019 naik menjadi Rp56 dari semula sebesar Rp44.

Kenaikan laba ini disumbang oleh pertumbuhan pendapatan bersih Rp21,58 triliun, naik 14,05 persen dari Rp18,92 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Penjualan ritel baik ekstern maupun antar segmen menjadi penopang pendapatan bersih perseroan yakni Rp15,17 triliun atau setara 70,29 persen dari total omzet.

Sementara itu, pendapatan dari lini bisnis kafe dan restoran serta department store hanya menyumbang Rp3,1 triliun atau setara 14,38 persen dan Rp2,74 triliun atau setara 12,72 persen dari total penjualan bersih.

Secara geografis, pasar domestik masih menjadi target penjualan utama perseroan dimana mayoritas 92,46 persen omzet berasal dari Indonesia. Adapun, penjualan di Vietnam dan Thailand menyumbangkan penjualan sebesar 5,56 persen dan 1,81 persen dari total pendapatan.

Di sisi lain, beban pokok penjualan perseroan juga bertumbuh 14,72 persen menjadi Rp11,32 triliun diikuti dengan kenaikan beban penjualan serta beban umum dan administrasi masing-masing 9,54 persen dan 14,89 persen.

Adapun, MAP berhasil menekan habis beban keuangannya menjadi Rp212,42 miliar, turun 60,38 persen dibanding tahun sebelumnya sebesar Rp536,11 miliar.

MAP juga mencatatkan penurunan tipis dari pos liabilitas sebesar 0,06 persen menjadi Rp6,57 triliun, bersaman dengan itu pos ekuitasnya meningkat 21,58 persen menjadi Rp7,37 triliun.

Dengan demikian, hal ini membuat asetnya meningkat 10,33 persen, dari semula Rp12,63 triliun menjadi Rp13,94 triliun.

Terakhir, kas setara kas akhir tahun perseroan juga meningkat 28,65 persen menjadi Rp1,82 triliun, diakibatkan oleh kenaikan kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper