Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KABAR EMITEN: Masa Sulit Emiten Sawit, MDLN Kucurkan Rp388,36 Miliar

Berita mengenai kinerja emiten perkebunan sawit serta kucuran investasi PT Modernland Realty Tbk, di antaranya, menjadi topik halaman market dan portofolio edisi harian Bisnis Indonesia, Selasa (14/4/2020).
Foto aerial proyek pembangunan Light Rail Transit (LRT) Jabodebek, di kawasan Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Rabu (2/1/2019)./Bisnis-Nurul Hidayat
Foto aerial proyek pembangunan Light Rail Transit (LRT) Jabodebek, di kawasan Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Rabu (2/1/2019)./Bisnis-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA – Berita mengenai kinerja emiten perkebunan sawit serta kucuran investasi PT Modernland Realty Tbk, di antaranya, menjadi topik halaman market dan portofolio edisi harian Bisnis Indonesia, Selasa (14/4/2020).

Berikut ringkasan topiknya:

 

Masa Sulit Emiten Sawit. Kinerja emiten perkebunan sawit pada 2019 ditutup dengan rapor merah. Tahun ini, lesunya harga CPO dan lemahnya permintaan global akibat pandemi COVID-19 menjadi tantangan yang harus dihadapi.

Tahun lalu meru pakan musim yang berat bagi emi ten perkebunan sa wit. Dari 11 emiten yang sudah menyampaikan laporan keuangan 2019, hanya PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk. (SMAR) yang labanya melaju di teritori positif.

MDLN Kucurkan Rp388,36 Miliar. Emiten properti PT Modernland Realty Tbk. mengucurkan investasi Rp388,36 miliar sebagai modal disetor ke perusahaan joint venture yang didirikan perseroan dengan Lotte Engineering & Construction.

Laba ADHI Naik Tipis. PT Adhi Karya (Persero) Tbk. membukukan pertumbuhan laba bersih 3,05% year-on-year menjadi Rp663,80 miliar pada 2019, ditopang oleh efi siensi dan raihan laba dari ventura bersama.

SUN Tenor Pendek Bakal Diburu. Sederet sentimen positif diyakini akan meningkatkan permintaan dalam lelang surat utang negara yang berlangsung pada Selasa (14/4). Seri tenor pendek diprediksi paling dicari.

Kinerja Terancam, Layakkah Saham PGAS Dibeli? Pandemi COVID-19 turut mengancam kinerja PT Perusahaan Gas Negara Tbk. pada tahun ini lantaran melemahnya permintaan dan ekspansi. Namun, analis masih mempertahankan rekomendasi beli untuk saham emiten bersandi PGAS itu

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper