Bisnis.com, JAKARTA – PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. (SIDO) menetapkan pembagian dividen kepada pemegang saham sebesar 90 persen atas perolehan laba bersih tahun 2019.
Berdasarkan pernyataan resmi yang diterima Bisnis, Kamis (9/4/2020), pemegang saham Sido Muncul menyetujui hal tersebut berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang digelar 8 April 2020 lalu.
“Menyetujui penetapan penggunaan laba bersih tahun buku yang berakhir 31 Desember 2019 melalui pembagian dividen kepada pemegang saham sebesar Rp 729,33 miliar,” tulis manajemen dalam keterangan tertulisnya.
Angka Rp729,33 miliar tersebut setara dengan Rp49 per lembar saham dengan rasio pembayaran dividen atau dividend payout ratio sebesar 90 persen atas laba bersih tahun 2019.
Pembayaran dibagi dengan rincian; Rp22 per lembar atau Rp 327,46 miliar telah didistribusikan sebagai dividen interim pada tanggal 20 November 2019. Sementara sisanya, Rp27 per lembar atau Rp401,88 miliar akan didistribusikan pada tanggal 5 Mei 2020 mendatang.
Sido Muncul sendiri memiliki 15 miliar lembar saham yang beredar, dengan total 13.596 pemegang saham. Investor ritel sendiri memiliki 18,2 persen saham Sido Muncul dengan jumlah sekitar 2,73 miliar lembar saham.