Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kurs Jisdor Menguat 165 Poin, Spot Rupiah Selip Saat Dolar AS Naik

Kurs rupiah menyentuh posisi Rp16.245 per dolar AS berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, Rabu (8/4/2020).
Karyawati menunjukan mata uang Rupiah dan Dollar Ameika Serikat di salah satu gerai penukaran mata uang asing di Jakarta, Kamis (2/4/2020). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawati menunjukan mata uang Rupiah dan Dollar Ameika Serikat di salah satu gerai penukaran mata uang asing di Jakarta, Kamis (2/4/2020). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Kurs rupiah menyentuh posisi Rp16.245 per dolar AS berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, Rabu (8/4/2020).

Data yang diterbitkan Bank Indonesia pagi ini menempatkan kurs referensi Jisdor di level Rp16.245 per dolar AS, menguat tajam 165 poin atau 1 persen dari posisi Rp16.410 pada Selasa (7/4/2020).

Di sisi lain, berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot terpantau menyentuh level Rp16.205 per dolar AS pukul 10.07 WIB dengan depresiasi tipis 5 poin atau 0,03 persen dari level penutupan perdagangan sebelumnya.

Pada perdagangan Selasa (7/4/2020), nilai tukar mata uang rupiah ditutup di level Rp16.200 per dolar AS dengan apresiasi tajam sebesar 212 poin atau 1,29 persen.

Sebelum berbalik melemah tipis pada Rabu pagi, kurs rupiah terpantau sempat memperpanjang penguatannya ke level Rp16.180 per dolar AS. Sepanjang perdagangan pagi ini, rupiah bergerak fluktuatif di level 16.180 -16.205 per dolar AS.

Adapun, indeks dolar, yang melacak pergerakan mata uang dolar Amerika Serikat (AS) terhadap mata uang utama dunia lainnya, terpantau menanjak 0,29 persen atau 0,285 poin ke posisi 100,185.

Kendati demikian, nilai mata uang rupiah berpeluang mengalami penguatan dalam beberapa waktu ke depan setelah mengalami tren buruk akibat pandemi virus corona. Sejumlah indikator memperlihatkan outlook positif bagi nilai tukar rupiah.

Pertama, tingkat volatilitas nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dalam sebulan terakhir telah melonjak di atas rata-rata tahunan. Tren pembalikan yang mulai terjadi pada awal Maret 2020 itu menunjukkan kepercayaan pelaku pasar bahwa tingkat ketidakpastian nilai rupiah akan berkurang seiring berjalannya tahun 2020.

Kedua, pada saat yang sama, selisih antara harga jual dan beli (spread) instrumen derivatif telah mengalami kenaikan, berbeda dibandingkan dengan saat aksi jual oleh investor sedang marak.

Ketiga, sejumlah lembaga memperkirakan rupiah akan mengalami penguatan pada semester II/2020. Bank Julius Baer & Co. memproyeksikan apresiasi nilai nupiah hingga Rp15.840 per dolar AS pada akhir tahun 2020, seperti dilansir dari Bloomberg.

Sementara itu, Morgan Stanley memperkirakan nilai tukar Rupiah di level Rp14.100 per dolar AS. Optimisme juga terlihat dari prediksi Nomura Bank International yang mematok nilai tukar rupiah dapat mencapai Rp13.300 per dolar AS.

Prediksi bullish ini sejalan dengan estimasi Bank Indonesia yang memperkirakan penguatan nilai rupiah akan terjadi pada kisaran Rp15.000 per dolar AS pada akhir tahun 2020.

Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor/Rupiah)

Tanggal

Kurs

8 Maret

Rp16.245

7 Maret

Rp16.410

6 Maret

Rp16.556

3 Maret

Rp16.464

2 Maret

Rp16.741

Sumber: Bank Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper