Bisnis.com, JAKARTA – Emiten konstruksi PT Total Bangun Persada Tbk. (TOTL) menyatakan telah mengantongi kontrak baru sebesar Rp58,68 miliar untuk pembangunan proyek hotel dan pendidikan hingga Maret 2020.
Sekretaris Perusahaan Total Bangun Persada Mahmilan Sugiyo Warsana menjelaskan perseroan belum berencana untuk melakukan revisi kinerja akibat dari penyebaran Covid-19 atau virus corona di Indonesia.
"Sampai dengan saat ini perusaahaan belum akan melakukan revisi atas target kinerja," ungkapnya kepada Bisnis.com, Jumat (27/3/2020).
Seperti yang diketahui, Total Bangun Persada sendiri menargetkan pencapaian pendapatan sebesar Rp2,3 triliun dan nilai kontrak baru sebesar Rp3 triliun pada tahun ini.
Adapun, Mahliman tak menampik adanya penundaan proyek pembangunan dengan tenggat waktu yang belum ditentukan.
"Mematuhi himbauan pemerintah, beberapa proyek mengurangi aktivitas pekerjaan di lapangan dengan menerapkan WFH (work from home) apabila memungkinkan di masing-masing proyek,"
Baca Juga
Dengan demikian, hal ini berdampak pada penambahan biaya dan waktu guna mengikuti langkah-langkah protokol pencegahan penyebaran Covid-19.
Di sisi lain, perusahaan memastikan akan tetap menjalankan operasional perusahaan dengan mengikuti protokol pengendalian dampak Covid-19 yang berlaku.
