Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan tren bullish setelah dibuka menguat 7,13 persen atau 309.551 poin ke level 4.648,455 hanya dari 7 menit pembukaan pasar, setelah dibuka pada posisi 4.338,904.
Hingga pukul 09.07 WIB, terdapat 205 emiten yang harga sahamnya melonjak sementara terdapat 56 emiten yang harga sahamnya stagnan, serta 34 emiten yang harga sahamnya turun pada perdagangan hari ini.
Saham-saham big caps seperti BBRI, BBCA, BMRI dan UNVR juga terpantau menghijau pada awal perdagangan hari ini. Selama dua hari berturut-turut IHSG muncul perkasa dengan aksi rebound sejak Kamis (27/3/2020). Indeks bahkan melompat 10,19 persen pada penutupan perdagangan kemarin ke level 4.338,90.
Secara umum, indeks saham di Asia melanjutkan tren positif penguatan selama tiga hari berturut-turut setelah munculnya optimisme di tengah sejumlah paket stimulus untuk menghadapi pandemi virus corona.
Dilansir dari Bloomberg pada Jumat (27/3/2020), indeks S&P 500 Amerika serikat melonjak 6 persen pada perdagangan hari Kamis setelah Senat AS meloloskan paket stimulus fiskal sebesar US$2 triliun.
Pasar saham di Asia ikut mengalami penguatan di kisaran 3 persen serta pasar komoditas AS juga ikut menikmati tren ini.
Baca Juga
Indeks Jepang, TOPIX terpantau naik 3,1 persen hingga pukul 9:08 waktu setempat bersamaan dengan kenaikan indeks KOSPI di Korea Selatan yang melompat 3,6 persen.