Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Emas Merosot, Bagaimana Proyeksi Kinerja Tambang Emas Patungan Sandi Uno dan Boy Thohir?

Harga saham Merdeka Copper diperkirakan menyentuh Rp1.600 per lembar saham pada akhir tahun.
Suasana di area pertambangan konsesi Tambang Tumpang Pitu (Tujuh Bukit) milk PT Bumi Suksesindo (BSI), anak usaha PT Merdeka Copper Gold Tbk, di Banyuwangi, Jawa Timur, Senin (23/7/2018)./JIBI-Abdullah Azzam
Suasana di area pertambangan konsesi Tambang Tumpang Pitu (Tujuh Bukit) milk PT Bumi Suksesindo (BSI), anak usaha PT Merdeka Copper Gold Tbk, di Banyuwangi, Jawa Timur, Senin (23/7/2018)./JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA—Kendati membukukan kenaikan laba yang signifikan sepanjang 2019, pada tahun ini kinerja PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) diprediksi hanya akan tumbuh satu digit.

Analis Semuel Sekuritas Indonesia Dessy Lapagu mengatakan kinerja MDKA terbukti cukup baik secara akumulasi tahunan, tetapi kinerja kuartal perusahaan patungan antara Grup Saratoga yang dimiliki Sandiaga Uno dan Edwin Soeryadjaya (19,73 persen), Garibaldi Thohir (8,94 persen), Mitra Daya Mustika (13,46 persen), Suwarna Arta Mandiri (7,1 persen), Pemda Banyuwangi (5,23 persen) serta masyarakat (45,45 persen) itu cenderung melemah secara signifikan. 

Tercatat, pada Q4/2019 MDKA pendapatan perusahaan turun drastis hingga 40,6 persen dibandingkan kuartal sebelumnya. Dampaknya laba bersih perusahaan ikut turun 80,6 persen. Dessy menilai faktor pelemahan ini masih akan berlanjut mempengaruhi margin kuartal pertama dan kedua tahun ini.

“Sehingga kinerja tahun 2020 secara keseluruhan kemungkinan akan tumbuh single digit dibandingkan 2019,” katanya kepada Bisnis, Kamis (19/3/2020) malam.

Adapun melihat tekanan yang terjadi pada perekonomian global, Dessy memperkirakan harga saham MDKA berpotensi tetap menguat pada akhir tahun. 

“Saham MDKA kami perkirakan memiliki potensi kenaikan jangka pendek ke level Rp1.150 per lembar dan Rp1.600 per lembar pada akhir tahun,” tuturnya.

Sementara itu, Dessy menyebutkan secara keseluruhan komoditas emas masih akan bertahan pada tahun 2020 ini. Pasalnya selain diperdagangkan, emas menjadi incaran sebagai pelindung aset.

Meski demikian, penurunan harga emas yang terjadi sepanjang tahun berjalan dan sempat mencapai US$1,472/oz berpotensi menekan pendapatan emiten emas selama semester pertama 2020 jika pelemahan masih berlanjut. 

“Dengan berlanjutnya pelemahan global, investor cenderung masih akan menjual emas demi menyimpan posisi kas yang kuat,” tutupnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper