Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ramai Transaksi Saham MNC Vision (IPTV)  

Setelah diperdagangan senilai Rp1 triliun pada Rabu (18/3/2020), IPTv yang merupakan salah satu lini bisnis grup MNC itu menambah saham beredar.
Direktur Utama PT MNC Vision Networks Tbk. (IPTV) Ade Tjendra (tengah) berfoto bersama Direktur Hari Susanto (dari kiri), Direktur Independen Vera Tanamihardja, DIrektur Iris Wee Soo Lin dan DIrektur Anthony Chandra K usai acara Due Diligence Meeting dan Public Expose di Jakarta, Senin (17/6/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam
Direktur Utama PT MNC Vision Networks Tbk. (IPTV) Ade Tjendra (tengah) berfoto bersama Direktur Hari Susanto (dari kiri), Direktur Independen Vera Tanamihardja, DIrektur Iris Wee Soo Lin dan DIrektur Anthony Chandra K usai acara Due Diligence Meeting dan Public Expose di Jakarta, Senin (17/6/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA - PT MNC Vision Networks Tbk (IPTV) kembali mencatatkan aksi korporasi. Setelah Rabu (18/3/2020) kemarin lini bisnis grup Harry Tanoe ini ditransaksikan lebih dari Rp1 triliun, hari ini jumlah saham perusahaan yang beredar bertambah akibat konversi waran.

Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (19/3/2020), terdapat 360.000 waran yang dikonversi oleh pemegang saham IPTV. Dengan konversi ini maka jumlah saham IPTV yang beredar menjadi 37.026.786.439 saham.

“Sisa waran yang belum dikonversikan tercatat sebanyak 1.720.061.746 waran,” ulas manajemen dalam keterbukaan informasi.

Sebelumnya, saham IPTV tercatat diperdagangkan dengan nilai mencapai Rp1,028 triliun pada Rabu lalu. Adapun sebagian besar transaksi dilakukan oleh MNC Sekuritas dan UOB Kay Hian Sekuritas.

Dari sisi jumlah saham, MNC Sekuritas mentransaksikan IPTV sebanyak 2,91 miliar saham, sedangkan UOB Kay Hian Sekuritas mentransaksikan 2,87 miliar saham.

Adapun IPTV maupun emiten lain yang berada dalam naungan MNC Group. Dalam perdagangan hari ini, saham perusahaan berhasil menguat 3,16 persen menjadi Rp392 per lembar. Meski begitu sepanjang tahun berjalan nilai saham tiap lembarnya telah susut 22,38 persen.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper