Bisnis.com, JAKARTA – Drama tersaji pada akhir pekan lalu yang mana Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menguat tipis kendati sempat terkoreksi 5,01 persen hingga perdagangan saham dihentikan sementara.
Pada perdagangan Jumat (13/3/2020), IHSG ditutup 0,24 persen atau menguat 11,82 poin ke level 4.907,57 dibandingkan dengan penutupan sehari sebelumnya.
Sepanjang perdagangan Jumat pekan lalu, IHSG bergerak pada kisaran 4.639,91-4.937,99. Bursa Efek Indonesia (BEI) sempat menghentikan sementara perdagangan pada pukul 09.15 WIB. Meski demikian, IHSG terpantau terus mengalami penurunan setelah jeda selama 30 menit.
IHSG berbalik menguat satu jam sebelum perdagangan ditutup. Aksi pembelian saham kembali oleh para emiten dan juga pengumuman stimulus paket II dari pemerintah dinilai menjadi pendorong utama kenaikan indeks.
Hingga perdagangan ditutup, sebanyak 4 dari sembilan sektor parkir di zona hijau, dipimpin oleh sektor infrastruktur (1,41 persen) dan finansial (1,1 persen). Adapun lima sektor lainnya melemah, dipimpin oleh sektor industri dasar (-3,45 persen).
Pada perdagangan hari ini, Senin (15/3/2020), IHSG diperkirakan bergerak ke jalur hijau, ditopang sejumlah sentimen positif dari dalam dan luar negeri.
Direktur Anugerah Mega Investama, Hans Kwee mengatakan kepercayaan diri investor bakal kembali setelah Federal Reserve menyuntikkan likuiditas ke dalam sistem perbankan Amerika.
The Fed juga akan mulai membeli obligasi treasuri di semua tenor, yang dimulai dengan obligasi 30 tahun. Kebijakan ini memberikan sentimen positif pada pasar keuangan Amerika dan dunia.
"Koreksi mungkin akan terjadi di akhir-akhir pekan setelah kenaikan awal pekan. Kami perkirakan support IHSG di level 4.850 sampai 4.639 dan resistance di level 4937 sampai 5040," tulis Hans Kwee dalam laporan riset yang diterima Bisnis, Sabtu (14/3/2020).
Di sisi lain, para investor pengelola dana jangka panjang juga siap masuk ke pasar saham. Konferensi pers terkait hal ini juga akan dilakukan hari ini, Senin (16/3/2020) di Bursa Efek Indonesia pukul 08.30 WIB.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup melemah 4,42 persen atau 216,91 poin ke level 4.690,66 pada akhir perdagangan hari ini.
Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak pada kisaran 4.677,75-4.904,54.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) melemah 4,47 persen atau 219,34 poin ke level 4.688,23 menjelang akhir perdagangan hari ini.
Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak pada kisaran 4.677,75-4.904,54.
Pukul 13.37 WIB, IHSG terkoreksi 3,95 persen atau 193,96 poin menuju 4.713,61.
Pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Senin (15/3/2020) IHSG parkir di level 4,735,60 dengan pelemahan 171,96 poin atau 3,50 persen dibandingkan dengan level penutupan perdagangan sebelumnya.
pukul 10.42 WIB IHSG masih juga melemah 142,35 poin atau 2,90 persen ke level 4.765,63
Pukul 10.09 : IHSG masih melemah, turun 2,32 persen ke level 4.793,93. Saham PT Media Nusantara Citra Tbk. terpantau turun 7 persen ke level 930. Sesuai dengan batasan auto rejection yang baru, saham MNCN terkena auto reject bawah (ARB).
IHSG langsung dibuka melemah 181,43 poin atau 3,7 persen pada pembukaan perdagangan hari ini, Senin (16/3/2020).
