Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Resmi Melantai Bursa, Makmur Berkah (AMAN) Kena Auto Reject

Harga saham AMAN melonjak 34,55 persen.
Pengunjung menggunakan smarphone memotret layar monitor yang menampilkan pergerakan perdagangan harga saham di lantai PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Kamis (12/3/2020). Dalam perdagangan saham sesi, Kamis (12/3/2020), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi 5,01 persen ke level 4.895,748 pada pukul 15:33 WIB. Secara otomatis, perdagangan di Bursa Efek Indonesia pun mengalami suspensi. Bisnis/Dedi Gunawan
Pengunjung menggunakan smarphone memotret layar monitor yang menampilkan pergerakan perdagangan harga saham di lantai PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Kamis (12/3/2020). Dalam perdagangan saham sesi, Kamis (12/3/2020), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi 5,01 persen ke level 4.895,748 pada pukul 15:33 WIB. Secara otomatis, perdagangan di Bursa Efek Indonesia pun mengalami suspensi. Bisnis/Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA - PT Makmur Berkah Amanda Tbk. (AMAN) resmi melantai bursa menjadi emiten ke-16 yang terkena auto reject atas saat melakukan penawaran umum perdana.

Emiten berkode saham AMAN itu membuka perdagangan melonjak 34,55 persen atau 38 poin ke level Rp148 per saham dengan nilai transaksi Rp18,63 juta.

Adapun, mengacu pada kebijakan yang baru diluncurkan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI dan Otoritas Jasa Keuangan pada Kamis (12/3/2020), batas auto reject atas untuk perdagangan saham hasil penawaran umum yang pertama kali diperdagangkan, menjadi satu kali dari persentase batasan auto rejection, yaitu sebesar 35 persen.

Pada masa penawaran umum, AMAN melepas sebanyak-banyaknya 585 juta saham atau 15,1 persen saham dari total modal ditempatkan. Pada masa penawaran umun, AMAN membanderol sahamnya Rp110 untuk menghimpun dana Rp64,35 miliar.

Rencananya uang hasil penawaran umum itu akan digunakan perseroan untuk membiayai proyek-proyek yang sedang berjalan. Sekitar 60 persen akan digunakan untuk modal kerja akuisisi landbank kawasan Industri Sidoarjo dan pelunasan pembayaran atas dua bidang tanah.

Kemudian 10 persen dana akan dipakai untuk penyertaan saham ke entitas anak usaha yang akan digunakan untuk modal kerja.Sisanya sekitar 30 persen digunakan sebagai modal kerja dalam rangka pengembangan kawasan industri perseroan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Finna U. Ulfah
Editor : Rivki Maulana
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro