Bisnis.com, JAKARTA – PT Nippon Indosari Corpindo Tbk. (ROTI) akan merealisasikan pembelian saham kembali atau buyback tanpa pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang sudah disetujui oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), produsen makanan Sari Roti tersebut diperkirakan akan membeli maksimum 700 juta saham dengan nilai nominal Rp14 miliar.
Dalam surat yang ditandatangani oleh Direktur Indrayana dan Arlina Sofia itu disebutkan perseroan akan merealisasikan pembelian saham tersebut tepat pada hari ini, Kamis (12/3/2020) hingga 11 Juni 2020 mendatang.
Perseroan pun membatasi pembelian saham sebesar Rp1.500 per saham selama periode buyback. Pembelian kembali dapat menstabilkan harga dalam kondisi pasar yang fluktuatif.
“Pembelian kembali atas saham perseroan juga memberikan fleksibilitas bagi perseroan dalam mengelola modal jangka panjang, dimana saham tresuri dapat dijual di masa yang akan datang dengan nilai yang optimal jika perseroan memerlukan penambahan modal," tulis manajemen Nippon Indosari Corpindo, Kamis (12/3/2020).
Pembelian kembali akan dilaksanakan melalui transaksi di Bursa Efek Indonesia dan untuk itu perseroan menggunakan jasa perantara pedagang efek.
Baca Juga
Pada perdagangan Kamis (12/3/2020) pukul 10.30 WIB, saham ROTI turun 1,97 persen atau 25 poin menjadi Rp1.245. Sepanjang tahun berjalan harga terkoreksi 4,23 persen.