Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kurs Jisdor Melemah ke Rp14.267, Rupiah Terus Terdepresiasi di Pasar Spot

Data yang diterbitkan Bank Indonesia pagi ini menempatkan kurs referensi Jisdor di level Rp14.267 per dolar AS, melemah 99 poin atau 0,7 persen dari Rp14.168 pada Kamis (5/3/2020).
Petugas teller menata uang rupiah dan dolar AS di salah satu cabang Bank Mandiri di Jakarta, Rabu (19/2/2020). Bisnis/Arief Hermawan P
Petugas teller menata uang rupiah dan dolar AS di salah satu cabang Bank Mandiri di Jakarta, Rabu (19/2/2020). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Kurs rupiah menyentuh posisi Rp14.267 per dolar AS berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, Jumat (6/3/2020).

Data yang diterbitkan Bank Indonesia pagi ini menempatkan kurs referensi Jisdor di level Rp14.267 per dolar AS, melemah 99 poin atau 0,7 persen dari Rp14.168 pada Kamis (5/3/2020).

Sementara itu, berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah terpantau melemah 110 poin atau 0,78 persen ke level Rp14.285 per dolar AS pada pukul 09.51 WIB dari level penutupan perdagangan sebelumnya.

Sebelumnya, nilai tukar rupiah dibuka di zona merah dengan pelemahan 24 poin atau 0,17 persen ke level Rp14.199 per dolar AS, setelah pada akhir perdagangan Kamis (5/3) ditutup melemah 62 poin atau 0,44 persen ke level Rp14.175 per dolar AS.

Sepanjang perdagangan pagi ini, rupiah bergerak pada kisaran Rp14.199-Rp14.213 per dolar AS. Rupiah melemah untuk hari kedua berturut-turut karena meningkatnya jumlah kasus virus korona global yang menguras selera terhadap aset berisiko.

Sementara itu, Bank Indonesia menegaskan kembali janjinya untuk menstabilkan pasar di tengah wabah virus Covid-19.

Dilansir dari Bloomberg, Direktor Eksekutif Departemen Pengelolaan Moneter BI Nanang Hendarsah mengatakan bank sentral menargetkan untuk membeli obligasi pemerintah senilai Rp 2 triliun dan berkomitmen untuk menjaga stabilitas rupiah.

Sementara itu, analis valas ANZ, Irene Cheung, mengatakan aliran dana keluar obligasi berdenominasi rupiah terus terjadi dalam sepekan terakhir dan sentimen akan tetap lemah di tengah penyebaran global Covid-19.

“Rupiah diperkirakan akan diperdagangkan di kisaran Rp14.110 - Rp14.320 dalam waktu dekat,” ungkap Irene.

Rupiah juga melemah di tengah penantian investor terhadap rilis data cadangan devisa bulan Februari, yang akan memberikan panduan tentang seberapa besar dukungan Bank Indonesia terhadap mata uang.

Di sisi lain, indeks dolar AS yang melacak pergerakan greenback terhadap mata uang utama lainnya terpantau melemah 0,242 poin atau 0,25 persen ke level 96,578 pada pukul 10.05 WIB.

Indeks dolar AS sebelumnya dibuka di zona merah dengan pelemahan 0,197 poin atau 0,2 persen ke level 96,623, setelah pada akhir perdagangan Kamis (5/3) ditutup melemah 0,516 poin atau 0,53 persen ke level 96,820.

 

Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor/Rupiah)
TanggalKurs

6 Maret

Rp14.267

5 Maret

Rp14.168

4 Maret

Rp14.171

3 Maret

Rp14.222

2 Maret

Rp14.413

Sumber: Bank Indonesia

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper