Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Raup Laba Bersih 2019 US$404,19 Juta, Begini Laju Saham Adaro Energy (ADRO)

Saham Adaro Energy sempat turun pada pembukaan perdagangan hari ini, Rabu (4/3/2020).
Wakil Presiden Direktur Adaro Power & Adaro Water Dharma Djojonegoro (dari kiri), Presiden Direktur Wito Krisnahadi, Presiden Direktur PT Adaro Energy Tbk Garibaldi Thohir dan Chief Financial Officer Lie Luckman berbincang di sela-sela buka puasa bersama di Jakarta (15/5/2019)./Bisnis-Nurul Hidayat
Wakil Presiden Direktur Adaro Power & Adaro Water Dharma Djojonegoro (dari kiri), Presiden Direktur Wito Krisnahadi, Presiden Direktur PT Adaro Energy Tbk Garibaldi Thohir dan Chief Financial Officer Lie Luckman berbincang di sela-sela buka puasa bersama di Jakarta (15/5/2019)./Bisnis-Nurul Hidayat

Bisnis.com,JAKARTA— Pergerakan saham PT Adaro Energy Tbk. sempat dibuka ke zona merah pada awal perdagangan, Rabu (4/3/2020).Namun, jelang penutupan sesi pertama, saham Adaro berbalik menghijau.

Emiten pertambangan berkode saham ADRO itu melaporkan realisasi pendapatan usaha US$3,46 miliar pada 2019. Pencapaian itu turun 5 persen dari US$3,62 miliar tahun sebelumnya.

Dari situ, ADRO membukukan laba bersih US$404,19 juta per 31 Desember 2019. Realisasi itu juga tergerus 3,23 persen dari US$417,72 juta tahun sebelumnya.

Berdasarkan data Bloomberg, pencapaian laba bersih ADRO periode 2019 masih berada di bawah konsensus senilai US$470,67 juta. Namun, pendapatan yang dikantongi mampu melewati estimasi para analis senilai US$3,36 miliar.

Pasca melaporkan kinerjanya, saham ADRO sempat masuk ke zona merah pada pembukaan perdagangan, Rabu (4/3/2020). Pergerakan terkoreksi ke level Rp1.125 atau turun 75 poin dari sesi penutupan sebelumnya Rp1.140.

Kendati demikian, pergerakan ADRO kembali memantul ke zona hijau. Berdasarkan pantauan hingga pukul 11.06 WIB, saham ADRO menguat 4.39 persen ke level Rp1.190.

Saham ADRO tercatat diperdagangkan dengan price earning ratio (PER) di kisaran 4,94 kali. Total kapitalisasi pasar yang dimiliki senilai Rp39,70 triliun.

Untuk periode berjalan 2020, pergerakan saham ADRO tengah berada dalam tren negatif. Pasalnya, laju emiten pertambangan itu mengalami koreksi 24,12 persen. Namun, saham ADRO tercatat masih membukukan return positif dalam enam bulan terakhir. Pergerakan saham menguat 7,27 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper