Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham BBRI & BBCA Tertekan, Indeks Bisnis-27 Berakhir Anjlok 2,28 Persen

Indeks Bisnis-27 anjlok lebih dari 2 persen pada akhir perdagangan hari ini, Senin (2/3/2020), dengan sejumlah saham emiten bank sebagai penekan utama.
Pengunjung memfoto layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di galeri PT Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (6/2/2020). Bisnis/Arief Hermawan P
Pengunjung memfoto layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di galeri PT Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (6/2/2020). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Bisnis-27 anjlok lebih dari 2 persen pada akhir perdagangan hari ini, Senin (2/3/2020), dengan sejumlah saham emiten bank sebagai penekan utama.

Berdasarkan data Bloomberg, indeks Bisnis-27 ditutup di level 480,88 dengan penurunan tajam 11,24 poin atau 2,28 persen dari level penutupan perdagangan sebelumnya.

Pada perdagangan Jumat (28/2/2020), indeks Bisnis-27 mengakhiri pergerakannya di level 492,12 dengan melorot 7,7 poin atau 1,54 persen, pelemahan hari ketiga berturut-turut.

Sepanjang perdagangan Senin (2/3), indeks Bisnis-27 bergerak di level 480,88-496,59. Sebanyak 5 saham menguat, 21 saham melemah, dan 1 saham stagnan dari 27 saham anggota indeks Bisnis-27 yang diperdagangkan pada akhir perdagangan hari ini.

Saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) dan PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) yang masing-masing turun 5,01 persen dan 3,34 persen menjadi penekan utama indeks Bisnis-27.

Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melorot lebih dari 1 persen dan mengakhiri pergerakannya di level terendah dalam tiga tahun pada perdagangan hari ini.

Berdasarkan data Bloomberg, pergerakan IHSG ditutup di level 5.361,25 dengan koreksi tajam 1,68 persen atau 91,46 poin dari level penutupan perdagangan sebelumnya.

Pada perdagangan Jumat (28/2/2020), IHSG menutup pergerakannya di level 5.452,7 dengan pelemahan 1,50 persen atau 82,99 poin, koreksi hari keenam berturut-turut sejak perdagangan 21 Februari.

Sebelum melanjutkan pelemahannya untuk hari ketujuh, indeks sempat rebound ke zona hijau dengan dibuka naik 0,04 persen atau 2,34 poin di posisi 5.455,05 pada Senin (2/3) pagi.

Namun, pergerakan IHSG mulai berbalik ke zona merah menjelang akhir sesi I perdagangan setelah pemerintah mengumumkan adanya kasus virus corona di Indonesia.

Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak di level 5.354,62 – 5.491,13. Level penutupan yang dibukukan IHSG hari ini adalah yang terendah sejak Februari 2017.

Sebanyak 8 dari 9 sektor berakhir di wilayah negatif, dipimpin finansial (-3,05 persen) dan tambang (-1,58 persen). Satu-satunya sektor yang mampu naik adalah aneka industri (+2,23 persen).

Sementara itu, dari 682 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, sebanyak 158 saham menguat, 235 saham melemah, dan 289 saham stagnan.

Saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) dan PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) yang masing-masing turun 5,01 persen dan 3,34 persen turut menjadi penekan utama pelemahan IHSG.

Berikut adalah harga saham Bisnis-27:

Kode

Nama Perusahaan

Harga (Rp)

ACES

PT Ace Hardware Indonesia Tbk.

1450

ADRO

PT Adaro Energy Tbk

1115

ASII

PT Astra International Tbk

5700

BBCA

PT Bank Central Asia Tbk

30400

BBNI

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

6750

BBRI

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

3980

BMRI

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

6950

CPIN

PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk

5600

EXCL

PT XL Axiata Tbk.

2520

GGRM

PT Gudang Garam Tbk

49500

ICBP

PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk

10150

INDF

PT Indofood Sukses Makmur Tbk

6675

INKP

PT Indah Kiat Pulp & Paper Corp Tbk

5500

INTP

PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk

14600

JSMR

PT Jasa Marga (Persero) Tbk.

4620

KLBF

PT Kalbe Farma Tbk

1195

MIKA

PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk.

2350

MYOR

PT Mayora Indah Tbk

1765

PGAS

PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk.

1290

PTBA

PT Bukit Asam (Persero) Tbk

2200

PWON

PT Pakuwon Jati Tbk

525

SMGR

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk

10400

TKIM

PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk.

5850

TLKM

PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk

3440

TOWR

PT Sarana Menara Nusantara Tbk

805

UNTR

PT United Tractors Tbk

16675

UNVR

PT Unilever Indonesia Tbk

6900

Sumber: Bloomberg

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper