Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Incar Pertumbuhan Pendapatan 11 Persen, Ini Jurus Link Net (LINK)

Selain ekspansi jaringan ke tujuh kota, Link Net juga berniat menjalin kerja sama dengan penyedia layanan over the top (OTT).
CEO PT Link Net Tbk-First Media Richard Kartawijaya (kiri) dan Director of New Territory Business Development Sutrisno Budidharma saat peluncuran X1 Combo HD Packs terbaru di Bandung, Jawa Barat, Kamis (26/3/2015). Penyedia layanan TV berbayar Link Net Tbk-First Media meluncurkan X1 Combo HD Packs terbaru, yang dilengkapi dengan Smart Box interaktif dua arah dan First Media Go yang memberikan kemudahan menikmati hiburan di mana saja. /Bisnis.com
CEO PT Link Net Tbk-First Media Richard Kartawijaya (kiri) dan Director of New Territory Business Development Sutrisno Budidharma saat peluncuran X1 Combo HD Packs terbaru di Bandung, Jawa Barat, Kamis (26/3/2015). Penyedia layanan TV berbayar Link Net Tbk-First Media meluncurkan X1 Combo HD Packs terbaru, yang dilengkapi dengan Smart Box interaktif dua arah dan First Media Go yang memberikan kemudahan menikmati hiburan di mana saja. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA—PT Link Net Tbk. (LINK) membidik pertumbuhan pendapatan di kisaran 11 persen sepanjang 2020. Perolehan pendapatan bakal ditunjang sejumlah ekspansi baru, terutama lewat kerja sama dengan pihak ketiga.

CEO Link Net Marlo Budiman mengaku optimistis pendapatan perseroan dapat menanjak tahun ini karena sepanjang tahun lalu perseroan mampu melampaui target pendapatan.

“Jumlah [pendapatan] sepanjang 2019 nanti ada [di laporan keuangan], yang jelas target tahun ini naik sekitar 11 persen,” ujarnya saat ditemui di Jakarta, Rabu (26/2/2020)

Marlo menuturkan sepanjang 2019 perusahaan penyedia layanan fixed broadband tersebut berhasil menambah hingga 74.000 pelanggan, melampaui target sebelumnya yakni 65.000 pelanggan.

Adapun secara keseluruhan sepanjang 2019, Link Net yang juga dikenal dengan brand First Media telah melakukan penambahan 265.000 homepass sehingga totalnya menjad 2,47 juta homepass. Ini juga melebihi target mereka yakni 250.000 homepass.

“Tahun ini kami menargetkan jumlah yang sama, 265.000 homepass. Jadi [totalnya akan mencapai] 2,7 jutaan homepass,” tambah Marlo.

Untuk mencapai target tersebut, LINK bakal memperluas jaringan ke tujuh kota. Marlo menyebut pada 2020 First Media akan mulai menyediakan layanan fixed broadband di Yogyakarta, Cirebon, Cikampek, Purwakarta, Kediri, Madiun, dan Tegal.

Selain ekspansi, First Media juga tengah menjajaki beberapa kerja sama dengan penyedia layanan over the top (OTT) seperti Fox Plus dan Netflix. Marlo mengharapkan kemitraan tersebut dapat mendongkrak basis pelanggan. Adapun, kerja sama tersebut diperkirakan bisa terealisasi pada kuartal III/2020.

Sementara itu, dari sisi pendapatan per pengguna atau Average revenue per user (ARPU), Marlo memprediksi akan terjadi penurunan ARPU pada tahun ini sebagai dampa ekspansi yang dilakukan perseroan. Menurut Marlo, ARPU bakal berada di kisaran Rp380.000 s.d Rp390.000, turun dari ARPU per akhir 2019 sebesar Rp404.000 per perlanggan.

“Wajar lah tapinya, karena kita ekspansi mau ngejar pelanggan baru jadi kasih banyak promo,” tutup Marlo.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rivki Maulana

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper