Bisnis.com, JAKARTA - JUUL Labs bersama dengan distributor PT Jagad Utama Lestari (JUL), memutuskan untuk menangguhkan penjualan baru semua produk perusahaan kepada toko ritel fisik dan online di Indonesia.
PT Jagad Utama Lestari merupakan anak usaha Erajaya group (ERAA).
“Misi dari JUUL Labs tidak hanya menyediakan alternatif kepada sekitar 67 juta perokok dewasa di Indonesia, namun juga penting bagi kami agar perokok di bawah umur tidak mendapatkan akses ke produk-produk kami,” ujar Ken Bishop, President, APAC South, Juul Labs dalam keterangan tertulisnya, Selasa (25/2/2020).
Menurutnya, pihak Juul Labs akan bekerjasama dengan pemerintah, pejabat kesehatan publik, dan pemangku kepentingan lainnya untuk membangun usaha berjangka panjang. Targetnya perokok aktif dapat dialihkan ke produk alternatif.
“Bersama dengan PT JUL, kami telah memutuskan untuk menangguhkan penjualan kepada mitra ritel fisik dan online hingga kami telah menyelesaikan evaluasi secara menyeluruh terkait kerja sama dengan mitra ritel demi meningkatkan dan menegakkan pembatasan usia dan kepatuhan terhadap kebijakan kami," katanya.
Ketegasan pengendalian akses terhadap rokok elektrik itu menurutnya merupakan langkah penting untuk dapat membangun fondasi yang kokoh bagi keberlanjutan usaha kami di Indonesia.
"Kami menjalankan keputusan ini hingga kami dapat mengevaluasi secara cermat seluruh aspek kerjasama dengan mitra ritel untuk memperketat dan menegakkan pembatasan usia dan prinsip-prinsip kepatuhan lainnya secara signifikan, demi memastikan semuanya sesuai dengan standar JUUL Labs," katanya.
Ken mengungkapkan PT JUL sebagai distributor juga memiliki komitmen yang sama untuk membantu perokok dewasa beralih dari rokok aktif termasuk serta memerangi penggunaan di bawah umur.
"Itulah alasan mengapa kami bekerjasama dengan Juul Labs untuk memastikan semua mitra ritel kami mendapatkan informasi yang tepat serta mematuhi peraturan ritel dan ketentuan pencegahan penggunaan di bawah umur yang ketat,” ucap Sim Chee Ping, Direktur PT JUL.