Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Laba Delta Dunia Makmur (DOID) pada 2019 Turun 72,92 Persen

Laba bersih perusahaan pada 2019 mencapai US$20,48 juta, merosot 72,92 persen year on year (yoy) dari 2018 sebesar US$75,64 juta.

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten kontraktor pertambangan, PT Delta Dunia Makmur Tbk., mencatatkan laba bersih sebesar US$20,48 juta sepanjang 2019, merosot 72,92 persen year on year (yoy) dari capaian perseroan pada tahun sebelumnya sebesar US$75,64 juta.

Berdasarkan laporan keuangan 2019 perseroan, pendapatan emiten berkode saham DOID tersebut juga turun sebesar 1,19 persen menjadi US$881,8 juta dibandingkan dengan pendapatan 2018 yang mencapai US$892,458.

Adapun, tergerusnya laba perseroan disebabkan kenaikan beban pokok pendapatan perseroan 9,21 persen dari menjadi US$739,16 juta dari sebelumnya US$676,82 juta.

Sementara itu, jumlah aset DOID pun tercatat turun sebesar 0,18 persen ke posisi US$1,181 miliar daripada posisi tahun sebelumnya US$1,184 miliar. Jumlah aset lancar tercatat sebesar US$471,51 juta dan jumlah aset tidak lancar US$710,4 juta.

Namun, DOID juga mencatatkan penurunan liabilitas sebesar 2,3 persen ke posisi US$901,34 juta dibandingkan dengan posisi tahun sebelumnya US$922,58 juta.

Liabilitas jangka pendek pada 2019 tercatat US$257,35 juta dan liabilitas jangka panjang US$643,99 juta. Adapun ekuitas perseroan tercatat sebesar US$280,57 juta, meningkar dari 2018 sebesar US$261,51 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Finna U. Ulfah
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper