Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jakarta Islamic Index Berakhir Anjlok 1,52 Persen

Sebelum terpelanting ke zona merah, indeks syariah tersebut sempat memperpanjang penguatannya dengan dibuka naik tipis 0,06 poin atau 0,01 persen di posisi 633,84 pada Jumat (21/2) pagi. Sepanjang perdagangan hari ini, JII bergerak di level 621,97-635,01.
Pengunjung berada di dekat papan elektronik yang menampilkan perdagangan harga saham, di Jakarta, Senin (10/9/2018)./Bisnis-Dedi Gunawan
Pengunjung berada di dekat papan elektronik yang menampilkan perdagangan harga saham, di Jakarta, Senin (10/9/2018)./Bisnis-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA – Reli indeks harga saham syariah Jakarta Islamic Index (JII) terpatahkan pada akhir perdagangan hari ini, Jumat (21/2/2020), seiring dengan pelemahan 27 sahamnya.

Berdasarkan data Bloomberg, JII berakhir di level 624,17 dengan koreksi tajam 1,52 persen atau 9,61 poin dari level penutupan perdagangan sebelumnya.

Pada perdagangan Kamis (20/2), pergerakan indeks syariah tersebut berakhir di level 633,77 dengan penguatan 0,69 persen atau 4,36 poin, kenaikan hari ketiga berturut-turut.

Sebelum terpelanting ke zona merah, indeks syariah tersebut sempat memperpanjang penguatannya dengan dibuka naik tipis 0,06 poin atau 0,01 persen di posisi 633,84 pada Jumat (21/2) pagi. Sepanjang perdagangan hari ini, JII bergerak di level 621,97-635,01.

Sebanyak 2 saham menguat, 27 saham melemah, dan 1 saham stagnan dari 30 saham yang diperdagangkan.

Saham PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) dan PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) yang masing-masing turun 1,96 persen dan 4,92 persen menjadi penekan utama pelemahan JII.

Sejalan dengan JII, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpelanting dari relinya dan berakhir turun lebih dari 1 persen pada perdagangan hari ini, di tengah pelemahan pasar saham global.

Berdasarkan data Bloomberg, pergerakan IHSG ditutup di level 5.882,25 dengan penurunan tajam 1,01 persen atau 60,23 poin dari level penutupan perdagangan sebelumnya.

Pada perdagangan Kamis (20/2/2020), IHSG berakhir di level 5.942,49 dengan kenaikan 0,23 persen atau 13,70 poin, kenaikan hari keempat beruntun.

Indeks mulai tergelincir dari penguatannya dengan dibuka turun tipis 0,03 persen atau 1,7 poin di posisi 5.940,78 pada Jumat (21/2) pagi. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak di level 5.873,73 – 5.944,2.

Sebanyak 8 dari 9 sektor berakhir di wilayah negatif, dipimpin industri dasar (-2,52 persen) dan pertanian (-1,43 persen). Satu-satunya sektor yang berakhir di zona hijau adalah infrastruktur (+0,39 persen).

Sementara itu, dari 682 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, sebanyak 108 saham menguat, 304 saham melemah, dan 270 saham stagnan.

Saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) dan PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) yang masing-masing turun 1,10 persen dan 1,96 persen menjadi penekan utama pelemahan IHSG.

Saham-saham syariah yang menekan indeks JII:

Kode

Penurunan (persen)

UNVR

-1,96

BRPT

-4,92

CPIN

-4,01

ICBP

-2,45

Saham-saham syariah yang mendorong indeks JII:

Kode

Kenaikan (persen)

TLKM

+1,65

ERAA

+4,49

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper