Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kinerja Emiten di Bawah Ekspektasi, Bursa Eropa Melemah

Bursa saham Eropa bergerak melemah pada awal perdagangan hari ini, Kamis (20/2/2020).
Bursa Efek Madrid, Spanyol./ Angel Navarrete - Bloomberg
Bursa Efek Madrid, Spanyol./ Angel Navarrete - Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Eropa bergerak melemah pada awal perdagangan hari ini, Kamis (20/2/2020).

Berdasarkan data Bloomberg, indeks Stoxx 600 dibuka di zona merah dengan pelemahan 0,12 persen atau 0,54 poin di level 433,36. Pada pukul 15.41 WIB, pergerakan indeks Stoxx lanjut melemah 0,19 persen atau 0,82 poin di level 433,08.

Pada perdagangan Rabu (19/2/2020), indeks Stoxx ditutup menguat 0,83 persen atau 3,57 poin di level 433,90.

Sebanyak 15 dari 19 indeks sektoral yang terdapat di indeks Stoxx melemah pada awal perdagangan hari ini, didorong oleh sektor asuransi yang merosot 1,27 persen dan disusul sektor telekomunikasi yang melemah 0,98 persen.

Dari 600 saham yang terdaftar, 286 di antaranya menguat, sedangkan 300 saham melemah dan 14 saham lainnya stagnan.

Dilansir dari Bloomberg, bursa saham Eropa melemah menyusul kinerja emiten pendapatan yang mengecewakan karena investor menganalisis efek potensial dari penyebaran virus corona di luar China pada pertumbuhan perusahaan dan global.

Saham Telefonica SA jatuh 4,3 persen perusahaan mencatat laba di bawah estimasi. Sementara itu, perusahaan asuransi terbesar kedua di Eropa, AXA SA, melemah 1,8 persen, juga karena mencatat laba di bawah perkiraan.

Meskipun jumlah kasus virus corona baru di China terus turun, Jepang melaporkan dua kematian dan kasus di Korea Selatan melonjak.

"Kekhawatiran tentang pertumbuhan, kekhawatiran tentang paparan ke China dan potensi perlambatan dalam menanggapi virus corona, kekhawatiran tentang ketidakpastian politik, dengan diskusi anggaran menjadi sentimen terbaru. Semua itu telah menyebabkan investor keluar dari Eropa,” ungkap Wei Li, kepala strategi investasi iShares EMEA, seperti dikutip Bloomberg.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper