Bisnis.com, JAKARTA – Sejumlah saham mampu mengalami lonjakan lebih dari 100 persen sepanjang pekan 10-14 Februari 2020 kendati IHSG membukukan penurunan tajam.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dikutip Bisnis.com, Senin (17/2/2020), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menyentuh level 5.866,94 dengan penurunan tajam 2,21 persen pada penutupan perdagangan Jumat (14/2/2020) dari level penutupan perdagangan pekan sebelumnya.
Volume perdagangan saham sepanjang 10-14 Februari 2020 mencapai 25,85 miliar lembar saham, dengan nilai Rp31,11 triliun.
Adapun nilai kapitalisasi pasar mencatatkan penurunan sekitar 2,2 persen menjadi Rp6.781,86 triliun dari Rp6.933,71 triliun pada penutupan pekan sebelumnya.
Seluruh 10 sektor pada indeks sektoral membukukan kinerja negatif sepanjang pekan lalu, dipimpin pertanian (-5,52 persen), aneka industri (-4,33 persen), dan barang konsumen (-4,02 persen).
Meski demikian, saham PT Agro Yasa Lestari Tbk. (AYLS) mampu memimpin puncak daftar saham yang mengalami lonjakan harga terbesar (top gainers) dengan melambung sebesar 184 persen menjadi Rp284 pekan lalu.
Baca Juga
Di posisi kedua klasemen top gainers sepanjang pekan 10-14 Februari adalah saham PT Lancartama Sejati Tbk. (TAMA) yang melonjak 136,57 persen menjadi Rp414 per saham (lihat tabel).
Berikut adalah perincian 10 saham dengan kenaikan harga terbesar atau Top gainers periode 10-14 Februari 2020: | |||
|---|---|---|---|
Saham | Harga Pekan Lalu (Rp) | Harga Pekan Sebelumnya (Rp) | Perubahan (persen) |
PT Agro Yasa Lestari Tbk | 284 | 100 | +184,00 |
PT Lancartama Sejati Tbk | 414 | 175 | +136,57 |
PT Era Mandiri Cemerlang Tbk | 236 | 120 | +96,67 |
PT Diamond Citra Propertindo Tbk | 173 | 102 | +69,61 |
PT Arthavest Tbk | 454 | 310 | +46,45 |
PT Radana Bhaskara Finance Tbk | 145 | 111 | +30,63 |
PT Siantar Top Tbk | 5.800 | 4.600 | +26,09 |
PT Yanaprima Hastapersada Tbk | 498 | 398 | +25,13 |
PT Satria Mega Kencana Tbk | 290 | 236 | +22,88 |
PT Bima Sakti Pertiwi Tbk | 140 | 116 | +20,69 |
Sumber: BEI
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
