Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sumber Alfaria (AMRT) Targetkan Pengoperasian 15.310 Gerai Alfamart

Direktur dan Sekretaris Perusahaan Sumber Alfaria Trijaya Tomin Widian mengatakan pada 2020 perusahaan akan membuka 1.000 gerai Alfamart baru.
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk di Kantor Pusat Alfamart Tangerang, Kamis (16/05/2019)./Istimewa
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk di Kantor Pusat Alfamart Tangerang, Kamis (16/05/2019)./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten ritel PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) menargetkan pengoperasian 1.000 gerai Alfamart baru sepanjang 2020, terutama di sejumlah wilayah potensial di luar Pulau Jawa.

Direktur dan Sekretaris Perusahaan Sumber Alfaria Trijaya Tomin Widian mengatakan pada 2020 perusahaan akan membuka 1.000 gerai Alfamart baru. Pada akhir 2019, AMRT sudah mengoperasikan 14.310 gerai, sehingga nantinya akan bertambah menjadi 15.310 gerai.

“Kami menargetkan pembukaan gerai 1.000 gerai baru dan berfokus di wilayah potensial, misalnya di luar Pulau Jawa,” paparnya kepada Bisnis.com melalui email, Jumat (16/2/2020).

Berdasarkan catatan Bisnis, pada akhir 2018 jumlah toko yang dimiliki AMRT berjumlah 13.679 gerai. Artinya, target penambahan 1.000 gerai pada 2020 melampaui pertumbuhan pada 2019 sebanyak 631 gerai.

Tomin menyampaikan strategi perusahaan untuk terus bertumbuh dan menangkap potensi pasar yang ada yaitu dengan melakukan klasterisasi toko sesuai lokasinya. Dengan demikian, masing-masing toko menyediakan kebutuhan yang sesuai dengan konsumen masyarakat di sekitarnya.

Di sisi lain, perusahaan terus mengembangkan bisnis digital terutama untuk memperluas saluran ditsribusi konsumen di kota besar. Platform digital juga menyediakan kebutuhan berbelanja berbagai bahan makanan.

“Dengan berbagai strategi tersebut, kami memandang pertumbuhan bisnis pada 2020 cenderung positif,” imbuhnya.

Mengutip laporan keuangan per September 2019, AMRT membukukan pendapatan Rp54,11 triliun, meningkat 9,08 persen year on year (yoy) dari sebelumnya Rp49,6 triliun. Adapun, laba bersih melonjak 94 persen yoy menuju Rp650,23 miliar dari posisi per September 2018 senilai Rp335,17 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper