1. Market Cap Emiten Grup Salim Ambles Rp15 Triliun
Kapitalisasi pasar atau market cap emiten-emiten dalam konglomerasi Keluarga Salim tersapu dari lantai bursa hingga Rp15,04 triliun pada penutupan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia, Rabu (12/2/2020).
Adapun, kepemilikan Salim langsung pada 10 emiten di Bursa Efek Indonesia, sudah membukukan potential loss senilai Rp10,32 triliun.
Baca berita lengkapnya dengan klik link di sini.
2. Punya Utang Jatuh Tempo Rp5 Triliun, Begini Strategi XL Axiata (EXCL)
PT XL Axiata Tbk. (EXCL) akan mengandalkan kas internal untuk melunasi utang obligasi dan sukuk yang akan jatuh tempo pada dalam waktu senilai Rp1,06 triliun. Perseroan juga membuka peluang untuk menerbitkan obligasi baru maupun alternatif lain untuk refinancing utang.
Direktur Keuangan XL Axiata Mohamed Adlan bin Ahmad Tajudin mengatakan total utang obligasi dan sukuk yang akan jatuh tempo pada 2020 mencapai Rp5 triliun. Dalama periode hingga April 2020, emiten bersandi saham EXCL itu harus membayar satu seri obligasi dan dua seri sukuk yang akan jatuh tempo senilai Rp1,06 triliun.
Baca berita lengkapnya dengan klik link di sini.
3. WSBP-Pertamina Garap Proyek Pelabuhan
PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) menggandeng PT Pertamina Trans Kontinental melalui Kerja Sama Operasi (KSO) untuk perbaikan dan pembangunan pelabuhan.
Kerja sama ini meliputi bidang perbaikan dan pembangunan pelabuhan di lokasi pekerjaan milik anak usaha PT Pertamina (Persero) tersebut. Pertamina Trans Kontinental berfokus pada bidang jasa pelayaran, maritim, dan logistik.
Baca berita lengkapnya dengan klik link di sini.
4. Indomie dan Teka-teki di Balik Kejatuhan Saham 2 Emiten Grup Salim
Kalangan analis menilai kinerja saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF) dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) yang terkoreksi cukup dalam pada perdagangan hari ini dipicu sentimen akuisisi saham perusahaan terafiliasi. Kendati demikian, investor disarankan untuk tetap netral terhadap kedua saham Grup Salim tersebut.
Panin Sekuritas dalam laporan risetnya melansir, saham INDF dan ICBP anjlok karena dipicu rencana akuisisi saham milik Penhill Corpora Limited dan Steele Lake Limited di Penhill Group oleh ICBP. Penhill Corpora Limited dan Steele Lake Limited merupakan perusahaan berbasis di British Virgin Island yang masih terafiliasi dengan ICBP.
Baca berita lengkapnya dengan klik link di sini.
5. Proses Delisting SCBD, Kresna Aji akan Lakukan Tender Sukarela
PT Kresna Aji Sembada akan melakukan penawaran tender sukarela terhadap emiten properti PT Danayasa Arthatama Tbk. (SCBD) senilai Rp11,85 miliar sebagai proses untuk menjadi perusahaan tertutup atau delisting.
Dalam keterangan perusahaan, Kresna Aji Sembada akan membeli 2,13 juta saham yang mewakili 0,07 persen dari seluruh saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh di dalam Danayasa Arthatama.
Baca berita lengkapnya dengan klik link di sini.