Bisnis.com, JAKARTA - Emiten pertambangan batu bara PT Bukit Asam Tbk. (PTBA), berencana untuk ekspansi membangun proyek pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) berlokasi di luar Sumatra Selatan.
Corporate Secretary Bukit Asam Hadis Surya mengatakan bahwa saat ini perseroan dalam proses untuk mengevaluasi kelayakan rencana ekspansi membangun PLTU, khsusunya di luar Sumatera Selatan.
“Ekspansi mungkin belum tahun ini, sekarang masih tahap kajian terlebih dahulu,” ujar Hadis kepada Bisnis.com, Jumat (7/2/2020).
Hadis mengatakan bahwa langkah perseroan untuk menggenjot lini bisnis tersebut dinilai agar perseroan dapat mengurangi ketergantungan angkutan batu bara dari tambang ke pelabuhan yang jaraknya cukup jauh.
Opsi membangun PLTU di mulut tambang, lanjut dia, jauh lebih efektif dan pastinya akan meningkatkan pendapatan serta laba korporasi ke depan. Selain itu, pengembangan PLTU juga dimanfaatkan untuk menyerap pasokan batu bara yang diproduksi perseroan lebih maksimal.
Dia mengatakan bahwa untuk PLTU yang telah beroperasi dan masih dalam tahap Engineering Procurement and Construction (ECP) seluruhnya menggunakan pasokan batu bara internal, sedangkan PLTU yang akan dibangun nantinya akan mengguanakan pasokan internal atau tambang terdekat yang sekaligus diakuisisi.
Baca Juga
Adapun, PLTU yang masih dalam konstruksi adalah PLTU Sumsel 8 yang memiliki kapasitas 2 x 620 MW dan diperkirakan beroperasi secara komersil pada 2021 untuk unit 1, dan unit 2 pada tahun berikutnya. Hingga akhir Desember 2019, progres pengembangan PLTU Sumsel 8 mencapai 30 persen.
Di sisi lain, PLTU milik emiten berkode PTBA yang telah beroperasi adalah PLTU Banjarsari dengan kapasitas 2 x 110 MW, PLTU Tanjung Enim berkapasitas 3 × 10MW, dan PLTU Tarahan dengan kapasitas 2 x 8 MW.