Bisnis.com, JAKARTA - PT Lancartama Sejati Tbk., pendatang baru di Bursa Efek Indonesia menargetkan bisa meraup pendapatan sebanyak Rp100 miliar pada 2020.
Direktur Utama Lancartama Sejati Alex Widjaja mengatakan target pendapatan akan ditopang sejumlah pipeline proyek yang akan dikerjakan oleh perseroan. Di samping itu, prospek pasar konstruksi masih amat menjanjikan seiring dengan komitmen pemerintah melanjutkan agenda pembangunan infrastruktur.
“Pada tahun ini kami menargetkan bisa mendapatkan Rp100 miliar. Saya rasa laba bersih akan sekitar 10 persen sampai dengan 20 persen dari pendapatan. Kami harapkan bisa sampai segitu,” ujarnya di Jakarta, Senin (10/2/2020).
Baca Juga
Dengan kata lain, sepanjang 2020, emiten bersandi saham TAMA itu mengincar perolehan laba bersih berkisar Rp10 miliar sampai dengan Rp20 miliar. Alex yakin target tersebut bisa terpenuhi karena perseroan telah menggenggam sejumlah proyek yang siap dikerjakan, salah satunya pembangunan pabrik besi di Jabodetabek.
“Pelanggan terbesar kami terutama pabrik besi dan industri yang sanagat penting bagi infrastruktur yang selama ini berkembang, maka kami bakal ikut naik,” katanya.
TAMA mencatat pendapatan sebesar Rp27,28 miliar pada Juli 2019 atau naik 48,03 persen dari periode Juli 2018 sebesar Rp18,36 miliar. Jumlah aset TAMA juga naik 23,64 persen ke posisi Rp129,72 miliar dibandingkan dengan posisinya pada akhir Desember 2018 sebesar Rp104,92 miliar.