Bisnis.com, JAKARTA – Berita mengenai target PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. (KRAS) dan sukuk negara, di antaranya, menjadi topik halaman market dan korporasi edisi harian Bisnis Indonesia, Kamis (30/1/2020).
Berikut perincian topiknya:
KRAS Cetak EBITDA Positif. Setelah restrukturisasi utang senilai US$2 miliar mulai bergulir, PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. fokus untuk membenahi kinerja keuangan agar dapat meraup untung pada 2020. Pada 28 Januari 2020, Erick Thohir dan Direktur Utama Krakatau Steel Silmy Karim mengumumkan berjalannya proses restrukturisasi utang senilai US$2 miliar dengan 10 bank.
SBN Ritel Masih Jadi Pilihan? Tahun lalu bisa dikatakan sebagai tahunnya surat berharga negara ritel Tanah Air. Selain karena ada 10 instrumen yang ditawarkan pemerintah, positifnya kinerja obligasi dibandingkan dengan instrumen lain membuat surat utang ritel menjadi lebih menarik. Lantas, bagaimana dengan tahun ini? Masihkah menjadi incaran?
KAEF dan KLBF Genjot Ekspor. Dua perusahaan farmasi, PT Kimia Farma Tbk. dan PT Kalbe Farma Tbk. mendorong pengembangan produk-produk yang berpotensi menembus pasar ekspor guna memacu kontribusinya terhadap pendapatan perseroan.
Pamor Sukuk Negara Makin Meningkat. Pamor sukuk negara terus meningkat, tercermin dari ramainya lelang yang digelar pemerintah pada awal 2020. Lelang sukuk negara pada Selasa (28/1) menggalang penawaran masuk sebesar Rp46,91 triliun.