Bisnis.com, JAKARTA – Harga saham PT Pura Rajawali Kencana Tbk. (PURA) meningkat 69,52 persen pada perdagangan perdana di Bursa Efek Indonesia hari ini, Rabu (29/1/2020).
Sejak perdagangan dibuka pagi ini harga sama emiten bersandi saham PURA itu melejit ke posisi Rp178 dengan volume transaksi 26.671 senilai Rp468,39 miliar. Hal ini langsung membuat saham tersebut terkena auto reject atas pada pencatatan perdananya.
Pada masa penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) pada 22—23 Januari 2020, PURA mengalami kelebihan permintaan atau oversubscribed 59,18 kali.
Pura Trans melepas 1,8 miliar saham atau setara 33,95 persen melalui IPO. Perusahaan jasa pengurusan transportasi (JPT) darat berbasis truk ini menetapkan harga pelaksanaan IPO Rp105, sehingga total dana yang diraih Rp189 miliar.
Emiten berkode sahan PURA ini juga akan menerbitkan 1,2 miliar waran seri I atau 34,27 persen dari saham saat pendaftaran IPO sebagai pemanis.
Rasionya, setiap tiga pemegang saham baru mendapatkan dua waran. Waktu pelaksanaan waran mencapai tiga tahun, dengan harga pelaksanaan Rp106. Total hasil pelaksanaan waran seri I maksimal Rp127,2 miliar.
Baca Juga
Direktur Utama Pura Trans Ariel Wibisono mengatakan bahwa dana yang didapatkan dari IPO ini akan digunakan untuk kebutuhan ekspansi perseroan, khususnya penambahan armada.
“Kami akan menambah jumlah armada kendaraan, ekspansi ke pasar di luar Jawa, dan akan meningkatkan penggunaan teknologi dalam angkutan barang darat,” katanya, di Jakarta, Rabu (29/1/2020).