Bisnis.com, JAKARTA – Emiten jasa kontraktor pertambangan PT Darma Henwa Tbk. merealisasikan 95,25% target pengupasan lapisan tanah selama 2019.
Sekretaris Perusahaan Darma Henwa Mukson Arif Rosyidi mengatakan sepanjang 2019 perseroan telah mengupas lapisan tanah atau overburden removal sebesar 119,73 juta bank cubic meter (bcm). Jumlah itu setara dengan 95,25% target pengupasan sebesar 125,70 juta bcm dan naik 17,54% dibandingkan dengan realisasi 2018.
“Faktor hujan pada Desember cukup memengaruhi capaian produksi overburden kami,” katanya kepada Bisnis pada Selasa (21/1/2020).
Pada Desember, emiten berkode saham DEWA itu mengupas sebanyak 11,38 juta bcm atau lebih rendah 7,07% dari realisasi bulan sebelumnya 12,25 juta bcm. Penurunan itu, lanjutnya, disebabkan oleh kondisi cuaca yang tidak memungkinkan untuk operasional.
Menurutnya, curah hujan yang tinggi menyebabkan material lumpur dan material keras lainnya memperlambat operasi penambangan selama Desember. Adapun selama Desember stripping ratio DEWA antara 4,17 kali dan 7,82 kali.
Arif menambahkan antara Januari—Desember 2019, perseroan pun telah memproduksi batu bara sebanyak 16,94 juta ton naik 27,27% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Jumlah itu pun setara dengan 99,65% dari target yang ditetapkan pada awal tahun sebesar 17 juta ton.
Baca Juga
Pada Desember 2019, produksi batu bara DEWA naik 4,73% menjadi 1,90 juta ton dibandingkan dengan bulan sebelumnya 1,82 juta ton. Arif mengatakan peningkatan disebabkan oleh langkah perseroan meremajakan alat sehingga bisa mengantisipasi buruknya cuaca operasional.