Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Diburu Investor Asing, Ini Daya Tarik Surat Utang RI

Spread yield SUN tenor 10 dengan US Treasury 10 tahun di atas 500. Itu yang menjadi daya tarik SUN di mata investor asing.
SURAT UTANG NEGARA
SURAT UTANG NEGARA

Bisnis.com, JAKARTA - Surat utang denominasi rupiah disebut diburu investor asing sehingga mengakibatkan turunnya imbal hasil. Apa daya tarik SUN di mata investor asing?

Ekonom PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) Fikri C Permana mengatakan surat utang denominasi rupiah yang diterbitkan Pemerintah sangat menarik di mata investor asing. Alasannya, hanya surat utang denominasi rupiah yang menawarkan imbal hasil tinggi dan risiko rendah.

Menurutnya, di tengah tren pelonggaran moneter, RI menawarkan imbal hasil tinggi pada instrumen surat utang bermata uang lokal. Sebagai gambaran, berdasarkan laman worldgovernmentbond, imbal hasil surat utang negara (SUN) tenor 10 tahun sebesar 6,963%.

Dengan demikian, bila dibandingkan dengan bobot imbal hasil US Treasury tenor 10 tahun, investor masih bisa menikmati selisih imbal hasil sebesar 516,3 basis poin.

Dia menyebut meskipun dikurangi oleh inflasi, imbal hasil bersih yang diterima investor tetap lebih menarik. Dia menilai dengan prospek ekonomi yang masih stabil dan peringkat layak investasi, Indonesia menjadi salah satu tujuan utama investor global.

"Surat utang Indonesia saat ini sangat sangat cantik. Spread yield SUN tenor 10 dengan US Treasury 10 tahun di atas 500. Bonds di mana lagi di dunia ini yang menawarkan selisih sebesar itu," ujarnya di Jakarta, Kamis (16/1/2020).

Dikutip dari Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) per 14 Januari, kepemilikan asing dalam instrumen surat berharga negara (SBN) mencapai Rp1.083,08 triliun atau 39,24% dari total outstanding SBN yakni Rp2.760,19 triliun.

Sepanjang tahun 2020, aliran dana asing ke instrumen SBN mencapai Rp21,22 triliun. Minat asing yang tinggi pada awal tahun juga tercermin pada penawaran masuk dalam lelang perdana SUN dan sukuk.

Pada lelang perdana SUN, penawaran masuk mencapai Rp81,54 triliun sedangkan pada lelang perdana sukuk negara, penawaran masuk menyentuh Rp59,14 triliun.

Fikri menyebut masih ada potensi bagi investor asing untuk meningkatkan dominasinya. Kendati demikian, hal itu bakal menimbulkan dampak negatif terutama bila sentimen eksternal memburuk dan mendorong investor asing menarik dananya keluar.

"Masih ada potensi [bagi kepemilikan investor asing dalam instrumen SBN] untuk lebih naik lagi," katanya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper