Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pasar Dibayangi Konflik Iran-AS, IHSG Rentan Terkoreksi

Adapun pada perdagangan Selasa (7/1/2020), IHSG ditutup menguat 0,35% pada level 6.279 terdorong penguatan sektor konsumer 1,31% dan sektor industri dasar 1,24%.
Seorang pria melintasi layar elektronik pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (19/10/2018)./ANTARA-Akbar Nugroho Gumay
Seorang pria melintasi layar elektronik pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (19/10/2018)./ANTARA-Akbar Nugroho Gumay

Bisnis.com, JAKARTA – Konflik antara Iran dengan Amerika Serikat masih akan menjadi pemberat laju indeks harga saham gabungan pada Rabu (8/1).

Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christopher memerkirakan IHSG masih akan melanjutkan pelemahan karena investor masih waspada perihal kelanjutan dari konflik antara Amerika Serikat dan Iran.

“Secara teknikal indikator stochastic membentuk deadcross mengindikasikan masih ada potensi pelemahan jangka pendek,” katanya pada Selasa (7/1/2020).

Dennies mengatakan support I dan II IHSG akan berada pada level 6.231—6.255 sedangkan level resistance pada kisaran 6.294—6.309. Adapun pada perdagangan Selasa (7/1/2020), IHSG ditutup menguat 0,35% pada level 6.279 terdorong penguatan sektor konsumer 1,31% dan sektor industri dasar 1,24%.

Menurutnya IHSG ditutup menguat tipis setelah sentimen panasnya perang AS-Iran sedikit mereda. Investor mulai berani berspekulasi kembali masuk ke pasar saham.

Adapun saham-saham yang menarik untuk dikoleksi di antaranya ialah PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) karena mengalami koreksi, peluang penguatan masih cukup terbuka ke level Rp915 per saham.

Selain itu, PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN) menunjukkan breakout resistance sehingga bisa menyentuh Rp7.600 per saham.

Sementara itu, Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya mengatakan IHSG berpeluang menguat. Pasalnya, pola pergerakan IHSG masih dengan nuansa awal tahun terlihat dalam rentang konsolidasi wajar serta sedang membentuk pola akumulasi sebelum melanjutkan kenaikan.

Capital inflow yang tercatat masih menunjukkan bahwa IHSG masih menjadi salah satu tujuan investasi dari investor baik dari dalam maupun luar negeri, sedangkan rilis data perekonomian tentang cadangan devisa yang disinyalir masih akan berada dalam kondisi stabil,” ungkapnya.

Hal itu, lanjutnya, akan memberikan sentimen positif terhadap pola gerak IHSG. William mengatakan peluang kenaikan masih akan terlihat pada pergerakan IHSG di rentang 6.198–6.402.

Adapun saham-saham yang menurutnya layak dikoleksi ialah BBNI, BMRI, WIKA, UNVR, dan GGRM.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper