Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lelang Perdana SUN Ditargetkan Tembus Rp15 Triliun

Lelang perdana SUN bakal terjaga dari gejolak karena optimisme di awal tahun pada lelang perdana. 
Karyawan mencari informasi tentang obligasi di Jakarta, Rabu (17/7/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam
Karyawan mencari informasi tentang obligasi di Jakarta, Rabu (17/7/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah menargetkan penggalangan dana sebesar Rp15 triliin hingga Rp22,5 triliun pada lelang surat utang negara (SUN), Selasa (7/1/2020).

Berdasarkan data Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR), lelang besok akan menawarkan tujuh seri dengan target indikatif sebesar Rp15 triliun dan maksimal Rp22,5 triliun. 

Adapun, SUN kupon diskonto diwakili SPN12200410 dan SPN12210108. SPN12200410 jatuh tempo pada 10 April 2020 dan seri SPN12210108 yang merupakan seri baru jatuh tempo pada 8 Januari 2021.

Kemudian, FR0081 dengan kupon 6,5% dan jatuh tempo pada 15 Juni 2025. Lalu, FR0082 dengan kupon 7% dan jatuh tempo pada 15 September 2030. Seri lain yang ditawarkan yakni seri FR0083 yang menawarkan kupon 7,5% dan jatuh tempo pada 15 April 2040. Terakhir, seri FR0076 menawarkan kupon 7,375% dan jatuh tempo pada 15 Mei 2048.

Direktur Riset Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus memperkirakan total penawaran masuk pada lelang perdana di kisaran Rp45 triliun hingga Rp55 triliun. Menurutnya, lelang perdana bakal terjaga dari gejolak karena optimisme di awal tahun pada lelang perdana. 

“Lelang kali ini akan berlangsung sangat hype pastinya karena selain lelang perdana tahun ini, pasar obligasi juga terlihat memiliki tingkat volatilitas yang sangat baik,” katanya. 

Dia menilai pada lelang ini seluruh seri acuan akan diborong investor karena harganya masih menarik. Lalu, investor juga tengah memilih instrumen yang cenderung berisiko rendah dibandingkan saham karena terdapat tekanan dari hubungan antara AS-Korea Utara dan AS-Iran. 

Namun, dia menuturkan instrumen dengan tenor lebih dari 20 tahun akan lebih dipilih karena kupon yang lebih tinggi bila dibandingkan dengan dengan instrumen bertenor lebih pendek.

“Para pelaku pasar dan investor memilih instrumen investasi yang lebih aman ketimbang saham. Oleh sebab itu kami melihat bahwa lelang kali ini akan cukup menarik,” katanya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper