Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jakarta Islamic Index Menguat Lagi Jelang Akhir Pekan

Indeks harga saham syariah Jakarta Islamic Index (JII) berhasil melanjutkan penguatannya pada akhir perdagangan hari kedua berturut-turut, Jumat (27/12/2019).
Karyawan mengamati papan elektronik yang menampilkan pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia Jakarta, Senin (9/10)./JIBI-Dwi Prasetya
Karyawan mengamati papan elektronik yang menampilkan pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia Jakarta, Senin (9/10)./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham syariah Jakarta Islamic Index (JII) berhasil melanjutkan penguatannya pada akhir perdagangan hari kedua berturut-turut, Jumat (27/12/2019).

Berdasarkan data Bloomberg, JII ditutup naik 0,13 persen atau 0,91 poin di level 704,70 dari level penutupan perdagangan sebelumnya.

Pada perdagangan Kamis (26/12), perdagangan hari pertama pascalibur Natal, JII ditutup di level 703,78 dengan penguatan 0,19 persen atau 1,33 poin.

Penguatan indeks syariah tersebut mulai berlanjut pada Jumat (27/12) dengan dibuka naik 0,99 poin atau 0,14 persen di posisi 704,77. Sepanjang perdagangan hari ini, JII bergerak di level 702,55-706,23.

Sebanyak 12 saham menguat, 14 saham melemah, dan 4 saham stagnan dari 30 saham yang diperdagangkan.

Saham PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) dan PT Astra International Tbk. (ASII) yang masing-masing naik 0,82 persen dan 0,73 persen menjadi pendorong utama penguatan JII.

Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) memantapkan relinya untuk perdagangan hari keempat berturut-turut sekaligus memperbarui level penutupan tertinggi sejak 24 Oktober.

Berdasarkan data Bloomberg, pada perdagangan Jumat (27/12/2019), pergerakan IHSG ditutup di level 6.329,31 dengan penguatan 0,16 persen atau 9,87 poin dari level penutupan perdagangan sebelumnya.

Pada perdagangan hari pertama pascalibur Natal, Kamis (26/12/2019), IHSG menutup pergerakannya di level 6.319,44 dengan kenaikan 0,21 persen atau 13,53 poin, reli hari ketiga berturut-turut sejak perdagangan Jumat (20/12/2019).

Sebelum melanjutkan relinya untuk hari keempat, indeks sempat tergelincir ke zona merah setelah dibuka naik tipis 0,03 persen atau 2,13 poin di posisi 6.321,57 pada Jumat (27/12) pagi.

Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak fluktuatif di level 6.312,38 – 6.337,34. Adapun sepanjang pekan ini, IHSG membukukan penguatan sebesar 0,7 persen.

Enam dari sembilan sektor berakhir di zona hijau pada Jumat (27/12), dipimpin pertanian (+2,89 persen) dan aneka industri (+0,80 persen). Tiga sektor lainnya berakhir di zona merah, dipimpin tambang yang melemah 0,55 persen.

Dari 671 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, sebanyak 203 saham menguat, 190 saham melemah, dan 278 saham stagnan.

Saham PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) dan PT Transcoal Pacific Tbk. (TCPI) yang masing-masing naik 0,82 persen dan 8,26 persen menjadi pendorong utama penguatan IHSG.

Saham-saham syariah yang mendorong indeks JII:

Kode

Kenaikan (persen)

UNVR

+0,82

ASII

+0,73

PGAS

+2,74

INDF

+1,60

Saham-saham syariah yang menekan indeks JII:

Kode

Penurunan (persen)

TPIA

-0,95

ICBP

-0,89

TLKM

-0,25

CPIN

-0,72

Sumber: Bloomberg

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper