Kurs Jisdor Melemah ke 13.993, Rupiah Tergelincir di Pasar Spot

Kurs rupiah menyentuh posisi Rp13.993 per dolar AS berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, Jumat (20/12/2019).

Renat Sofie Andriani - Bisnis.com

Jumat, 20 Desember 2019 | 10:47

Logo Bank Indonesia terlihat di kantor pusat Bank Indonesia di Jakarta, 17 Januari 2019./ REUTERS-Willy Kurniawan

Bisnis.com, JAKARTA - Kurs rupiah menyentuh posisi Rp13.993 per dolar AS berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, Jumat (20/12/2019).

Data yang diterbitkan Bank Indonesia pagi ini menempatkan kurs referensi Jisdor di level Rp13.993 per dolar AS, melemah 10 poin atau 0,07 persen dari posisi Rp13.983 pada Kamis (19/12/2019).

Adapun berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot terpantau bergerak ke level Rp13.995 per dolar AS dengan pelemahan tipis 10 poin atau 0,07 persen pada Jumat (20/12) pukul 09.18 WIB dari level penutupan perdagangan sebelumnya.

Pada perdagangan Kamis (19/12/2019), nilai tukar rupiah mampu berakhir di level Rp13.985 per dolar AS dengan penguatan 3 poin atau 0,02 persen.

Sebelum berbalik melemah, nilai tukar rupiah sempat memperpanjang penguatannya dengan dibuka terapresiasi tipis 1 poin atau 0,01 persen di posisi 13.984 pada Jumat (20/12). Sepanjang perdagangan pagi ini, rupiah bergerak di level 13.983 – 13.995.

Dilansir dari Bloomberg, nilai tukar rupiah bergerak ke posisi lebih rendah setelah Bank Indonesia memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuannya dalam pertemuan kebijakan yang berakhir pada Kamis (19/12).

Baca Juga

Seperti yang telah diantisipasi, Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan pada level 5 persen, suku bunga deposit facility tetap 4,25 persen, dan suku bunga lending facility tetap 5,75 persen.

“Meski ada jeda [pemangkasan suku bunga] pada Kamis, kami memperkirakan Bank Indonesia akan tetap terbuka untuk pelonggaran lebih lanjut pada tahun 2020 dengan komentar dovish dari Deputi Gubernur (BI) (Dody Budi) Waluyo dan (Destry) Damayanti dalam beberapa pekan terakhir, ” ujar Nicholas Mapa, seorang ekonom senior di ING.

“Kami memperkirakan BI akan melanjutkan siklus penurunan suku bunga berikutnya pada tahun depan mengingat arahan Presiden Jokowi untuk pertumbuhan yang lebih cepat melalui investasi,” tambahnya.

Seiring dengan pergerakan rupiah, indeks dolar AS yang melacak pergerakan mata uang dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama dunia, naik tipis 0,06 persen atau 0,056 poin ke level 97,435 pada Jumat (20/12), pukul 09.55 WIB.