Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Bisnis-27 membukukan penguatan pada akhir perdagangan awal pekan hari ini, Senin (16/12/2019).
Berdasarkan data Bloomberg, pergerakan indeks Bisnis-27 ditutup menguat 0,23 persen atau 1,26 poin di level 547,06 dari level penutupan perdagangan sebelumnya.
Pada perdagangan Jumat (13/12), indeks Bisnis-27 berakhir di level 545,80 dengan penguatan 1,34 persen atau 7,22 poin, mengakhiri koreksi empat hari berturut-turut sejak perdagangan Senin (9/12).
Indeks sebelumnya dibuka stagnan di posisi 545,80. Sepanjang perdagangan hari ini, indeks Bisnis-27 bergerak pada kisaran 545,78-549,90.
Sebanyak 11 saham menguat, 10 saham melemah, dan 6 saham stagnan dari 27 saham anggota indeks Bisnis-27 yang diperdagangkan pada akhir perdagangan hari ini.
Saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) dan PT Astra International Tbk. (ASII) yang masing-masing naik 1,17 persen dan 1,82 persen menjadi pendorong utama penguatan indeks Bisnis-27.
Sementara itu,Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,23 persen atau 14,27 poin ke level 6.211,59, setelah dibuka melemah hanya 0,004 poin ke level 6.197,314.
Pada perdagangan Jumat (13/12), indeks mengakhiri pergerakannya di zona hijau yakni level 6.197,32 dengan penguatan 0,94 persen atau 57,92 poin.
Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak pada kisaran 6.197,31-6.237,92.
Enam dari sembilan sektor berakhir di zona hijau, dipimpin sektor aneka industri yang menguat 1,52 persen dan perdagangan yang naik 1,01 persen. Tiga sektor lainnya melemah, didorong oleh sektor industri dasar yang turun 0,81 persen.
Dari 668 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, sebanyak 220 saham menguat, 192 saham melemah, dan 256 saham stagnan.
Berikut adalah harga saham Bisnis-27: | ||
---|---|---|
Kode | Nama Perusahaan | Harga (Rp) |
ACES | PT Ace Hardware Indonesia Tbk. | 1.550 |
ADRO | PT Adaro Energy Tbk | 1.640 |
ASII | PT Astra International Tbk | 6.975 |
BBCA | PT Bank Central Asia Tbk | 31.800 |
BBNI | PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk | 7.700 |
BBRI | PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk | 4.330 |
BMRI | PT Bank Mandiri (Persero) Tbk | 7.350 |
CPIN | PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk | 6.600 |
EXCL | PT XL Axiata Tbk. | 3.210 |
GGRM | PT Gudang Garam Tbk | 52.800 |
ICBP | PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk | 11.350 |
INDF | PT Indofood Sukses Makmur Tbk | 7.875 |
INKP | PT Indah Kiat Pulp & Paper Corp Tbk | 7.900 |
INTP | PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk | 19.800 |
JSMR | PT Jasa Marga (Persero) Tbk. | 5.350 |
KLBF | PT Kalbe Farma Tbk | 1.575 |
MIKA | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. | 2.680 |
MYOR | PT Mayora Indah Tbk | 2.020 |
PGAS | PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. | 2.130 |
PTBA | PT Bukit Asam (Persero) Tbk | 2.690 |
PWON | PT Pakuwon Jati Tbk | 570 |
SMGR | PT Semen Indonesia (Persero) Tbk | 12.250 |
TKIM | PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk. | 11.150 |
TLKM | PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk | 3.970 |
TOWR | PT Sarana Menara Nusantara Tbk | 755 |
UNTR | PT United Tractors Tbk | 22.000 |
UNVR | PT Unilever Indonesia Tbk | 40.900 |
Sumber: Bloomberg
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel