Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Luncurkan Properti di Cilejit, Modernland (MDRN) Bidik Kelas Menengah Bawah

Emiten properti PT Modernland Realty Tbk. meluncurkan township di Cilejit yang membidik pasar kelas menengah dan menengah bawah.
PT Modernland Realty Tbk/Istimewa
PT Modernland Realty Tbk/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten properti PT Modernland Realty Tbk. akan melakukan diversifikasi segmentasi dengan membidik pasar kelas menengah dan menengah bawah pada 2020.

Investor Relations Assistant Manager Modernland Realty Eliza Saliman mengatakan perseroan sedang mencoba melakukan diversifikasi pasar. Hal itu dilakukan dengan adanya peluncuran township baru dengan harga kurang dari Rp1 miliar.

“Kami sekarang mencoba diversifikasi dengan adanya township di Cilejit yaitu rumah dengan biaya rendah. Kami sudah menjual sekitar 1.000 unit,” katanya kepada Bisnis pada Selasa (10/12/2019).

Emiten berkode saham MDLN itu membidik  nilai pemasaran Rp225 miliar dari proyek properti itu.

Eliza mengatakan MDLN pun mengakomodir hunian di kisaran Rp1,25 miliar untuk proyek di Jakarta Garden City, Cakung. Selain itu, perseroan pun membentuk perusahaan patungan atau joint venture dengan perusahaan perumahan dan konstruksi pabrik asal Korea Selatan, yaitu Lotte Engineering & Construction (Lotte E&C).

Rencananya perusahaan patungan tersebut akan mengembangkan proyek mixed-used di kawasan townshipJakarta Garden City di Jakarta Timur.

Meski demikian, Eliza belum dapat membeberkan terkait alokasi belanja modal maupun target pemasaran tahun depan.

Adapun, MDLN memproyeksikan segmen bisnis residensial pada tahun depan tidak akan berbeda jauh dengan tahun ini. Hanya saja, untuk lahan industri kemungkinan akan ada peningkatan.

“Untuk penjualan lahan industrial kami berekspektasi bisa lebih baik tahun depan khususnya untuk penanaman modal asing. Tetapi pemerintah harus ikut mendukung,” sebutnya.

Adapun pencapaian hingga kuartal III/2019, MDLN mencatatkan marketing sales sebesar Rp2,71 triliun diperoleh dari segmen residensial sebesar Rp1,50 triliun, segmen industrial sebesar Rp1,13 triliun serta segmen hospitality sebesar Rp 84,75 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper