Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Bisnis-27 ditutup menguat pada perdagangan hari ini, Kamis (5/12/2019), mengakhiri pelemahan dua hari berturut-turut.
Berdasarkan data Bloomberg, pergerakan indeks Bisnis-27 ditutup menguat 1,05 persen atau 5,63 poin di level 543,28 dari level penutupan perdagangan sebelumnya.
Pada perdagangan Rabu (4/12), indeks Bisnis-27 ditutup di level 537,65 dengan pelemahan 0,48 persen atau 2,60 poin.
Pada awal perdagangan hari ini, indeks Bisnis dibuka rebound dengan penguatan 0,5 persen atau 2,67 poin ke level 540,32. Sepanjang perdagangan hari ini, indeks Bisnis-27 bergerak di level 540,11-543,44.
Sebanyak 18 saham menguat dan 9 saham melemah dari 27 saham anggota indeks Bisnis-27 yang diperdagangkan pada akhir perdagangan hari ini.
Saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) dan PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) yang masing-masing menguat 2,18 persen dan 1,75 persen menjadi penopang utama penguatan indeks Bisnis-27.
Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mempertahankan rebound dan ditutup menguat pada akhir perdagangan hari ini.
Berdasarkan data Bloomberg, IHSG ditutup menguat 0,64 persen atau 39,24 poin ke level 6.152,12 pada akhir perdagangan dari level penutupan sebelumnya.
Pada perdagangan Rabu (4/12), indeks mengakhiri pergerakannya di level 6.112,88 dengan pelemahan 0,34 persen atau 21,02 poin.
Indeks mulai bangkit dari zona merah dengan dibuka naik 0,31 persen atau 19,16 poin di posisi 6.132,04 pada Kamis (5/12) pagi. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak di level 6.131,59-6.157,93.
Delapan dari sembilan sektor IHSG menetap di zona hijau pada akhir perdagangan, dipimpin sektor aneka industri yang menguat 1,91 persen dan disusul sektor pertanian yang naik 1,83 persen. Di sisi lain, sektor barang konsumsi melemah 0,33 persen.
Sebanyak 214 saham menguat, 202 saham melemah, dan 249 saham stagnan dari 665 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia.
Berikut adalah harga saham Bisnis-27: | ||
---|---|---|
Kode | Nama Perusahaan | Harga (Rp) |
ACES | PT Ace Hardware Indonesia Tbk. | 1.550 |
ADRO | PT Adaro Energy Tbk | 1.460 |
ASII | PT Astra International Tbk | 6.700 |
BBCA | PT Bank Central Asia Tbk | 31.700 |
BBNI | PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk | 7.450 |
BBRI | PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk | 4.220 |
BMRI | PT Bank Mandiri (Persero) Tbk | 7.175 |
CPIN | PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk | 6.900 |
EXCL | PT XL Axiata Tbk. | 3.350 |
GGRM | PT Gudang Garam Tbk | 52.900 |
ICBP | PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk | 11.250 |
INDF | PT Indofood Sukses Makmur Tbk | 7.875 |
INKP | PT Indah Kiat Pulp & Paper Corp Tbk | 7.650 |
INTP | PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk | 20.550 |
JSMR | PT Jasa Marga (Persero) Tbk. | 5.200 |
KLBF | PT Kalbe Farma Tbk | 1.565 |
MIKA | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. | 2.520 |
MYOR | PT Mayora Indah Tbk | 2.060 |
PGAS | PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. | 2.200 |
PTBA | PT Bukit Asam (Persero) Tbk | 2.560 |
PWON | PT Pakuwon Jati Tbk | 560 |
SMGR | PT Semen Indonesia (Persero) Tbk | 12.425 |
TKIM | PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk. | 11.250 |
TLKM | PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk | 4.060 |
TOWR | PT Sarana Menara Nusantara Tbk | 740 |
UNTR | PT United Tractors Tbk | 20.800 |
UNVR | PT Unilever Indonesia Tbk | 42.150 |
Sumber: Bloomberg