Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemerintah Patok Harga Nikel, Saham INCO, ANTM, DKFT Menguat Lagi

Saham INCO menguat 110 poin atau 3,24% ke level Rp3.510 per saham hingga pukul 9:57 WIB.
Karyawan melintas di dekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (27/5/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam
Karyawan melintas di dekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (27/5/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA - Saham tiga emiten yang memproduksi nikel melaju di zona hijau pada awal perdagangan Rabu (13/11/2019) setelah Badan Koordinassi Penanaman Modal (BKPM) menyampaikan kesepakatan harga jual bijih nikel maksimal US$30 per ton hingga Desember 2019.

Berdasarkan data Bloomberg, saham PT Vale Indonesia Tbk. (INCO), PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM), dan PT Central Omega Resources Tbk. (DKFT) menghijau pada hari ini.

Saham INCO menguat 110 poin atau 3,24% ke level Rp3.510 per saham hingga pukul 9:57 WIB. Sepanjang tahun berjalan, INCO menguat 7,67%.

Sementara itu, saham ANTM menguat tipis 1,83% atau 15 poin ke level Rp835 per saham. Secara year-to-date, saham anggota Holding BUMN Tambang itu naik 8,5%.

Penguatan lebih signifikan dialami oleh saham DKFT. Pasalnya, DKFT naik 16 poin atau 9,3% ke level Rp188 per saham.

Saham DKFT kembali ke zona hijau setelah 10 hari perdagangan sebelumnya terperosok di teritori negatif. Namun, DKFT terkoreksi 38,59% year-to-date.

Seperti diberitakan Bisnis, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan harga patokan mineral (HPM) nikel yang senilai US$30 per ton ini berlaku bagi penambang nikel yang akan menjual nikel ore kepada smelter dengan kadar 1,65 persen hingga 1,7 persen karena tak mau melakukan ekspor hingga akhir tahun ini.

Menurutnya, patokan harga nikel itu tidak terpengaruh dengan harga nikel dunia yang tengah naik atau turun. Patokan harga nikel untuk smelter ini sesuai dengan harga internasional China dikurangi transhipment dan pajak, sesuai dengan skema penjualan free on board (FOB).

Sementara itu, berdasarkan data Bloomberg, harga nikel di London Metal Exchange (LME) ditutup amblas 3,86 persen atau 625,00 poin ke posisi US$15.565 per ton, Senin (11/11/2019), melanjutkan melemah di sesi pembuka, sebesar 0,22 persen atau 35,00 poin ke posisi US$16.155 per ton. Level ini menjadi penurunan keenam beruntun dan kerugian terpanjang sejak awal Juni.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ana Noviani
Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper