Bisnis.com, JAKARTA - Saham PT Gaya Abadi Sempurna Tbk. (SLIS) melaju kencang sejak IPO pada 7 Oktober 2019.
Pada perdagangan Rabu (6/11/2019), saham SLIS ditutup pada level Rp2.320 per saham. Di level itu, saham produsen kendaraan listrik tersebut naik di atas 1.900% dari harga IPO sebesar Rp115 per saham.
Dengan meroketnya harga saham itu, tentu memberikan keuntungan bagi pemegang sahamnya. Tercatat, 25% saham SLIS dimiliki oleh investor publik.
Apabila Anda membeli saham SLIS ketika IPO sebanyak 1.000 lot, maka nilai portofolio Anda saat itu mencapai Rp11,5 juta. Apabila saham itu digenggam hingga kini, nilai pasarnya sudah mencapai Rp232 juta.
Artinya, Anda memiliki potensi keuntungan yang belum direalisasikan (unrealized gain) alias potensi cuan dari saham SLIS sebesar Rp220,5 juta.
Nilai unrealized gain akan semakin besar apabila jumlah saham SLIS yang digenggam sejak IPO lebih besar juga. Dengan modal Rp57,5 juta untuk memborong 5.000 lot saham IPO SLIS, nilai portofolionya saat ini sudah menembus Rp1,16 miliar.
Baca Juga
Tak hanya investor publik, Tjoa King Hoa yang juga menjabat sebagai Komisaris Utama Gaya Abadi Sempurna tercatat memiliki 75 juta saham atau 3,75% dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam perusahaan tersebut.
Apabila dikalkulasi dengan harga pasar Rp2.320 per saham, nilai portofolio saham SLIS yang dimiliki Tjoa King Hoa mencapai Rp174 miliar.
Selain investor ritel dan Tjoa King Hoa, PT Selis Investama Indonesia menjadi pemegang saham pengendali SLIS dengan kepemilikan 1,43 miliar saham atau 71,25%.
Dalam prospektus Gaya Abadi Sempurna, Tjoa King Hoa juga tercatat sebagai pemegang saham Selis Investama Indonesia sebesar 95%.
Dengan kenaikan harga saham yang mencapai di atas 1.900%, nilai kapitalisasi pasar SLIS meroket tajam dari Rp230 miliar saat IPO menjadi Rp5,46 triliun.