Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lelang SUN Besok Bakal Tawarkan Calon Seri Acuan 20 Tahun

Lelang besok akan menawarkan tujuh seri dengan target indikatif sebesar Rp15 triliun dan maksimal Rp30 triliun.
Karyawan mencari informasi tentang obligasi di Jakarta, Rabu (17/7/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam
Karyawan mencari informasi tentang obligasi di Jakarta, Rabu (17/7/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA - Lelang surat utang negara (SUN) besok bakal menawarkan satu seri yang disebut menjadi seri acuan untuk tenor 20 tahun di tahun depan.

Dikutip dari laman Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR), Senin (4/11/2019), lelang besok akan menawarkan tujuh seri dengan target indikatif sebesar Rp15 triliun dan maksimal Rp30 triliun.

Adapun, SUN kupon diskonto diwakili SPN03200206 dan SPN12201106. Kedua seri ini merupakan seri baru. SPN03200206 merupakan seri baru yang jatuh tempo pada 6 Februari 2020 dan seri SPN12201106 jatuh tempo pada 6 November 2020.

Kemudian, seri FR0083 yang merupakan seri baru dan akan jatuh tempo pada 15 April 2040. Seri lain yang ditawarkan merupakan seri lama yakni FR0081 dengan kupon 6,5% dan jatuh tempo pada 15 Juni 2025, FR0082 dengan kupon 7% dan jatuh tempo pada 15 September 2030 serta FR0080 dengan kupon 7,5% yang jatuh tempo pada 15 Juni 2035.

Terakhir, seri FR0079 yang menawarkan kupon 8,375% dan jatuh tempo pada 15 April 2039 serta FR0076 dengan kupon 7,375% dan jatuh tempo pada 15 Mei 2048.

Sebelumnya, lelang SUN menarik penawaran masuk sebesar Rp73,86 triliun. Dikutip dari data Penilai Harga Efek Indonesia (PHEI), rata-rata penawaran masuk dalam lelang SUN sepanjang 2019 sebesar Rp48,3 triliun.

Sementara itu, rerata nominal yang diserap Pemerintah sebesar Rp21,38 triliun. Dengan demikian, penawaran masuk dalam lelang secara rerata melampaui dua kali dari nilai yang diserap Pemerintah.

Bila dibandingkan dengan periode 2018, penawaran masuk dalam lelang secara rata-rata mencapai Rp42,38 triliun sementara rata-rata nilai yang diserap sebesar Rp18,14 triliun.

Dikutip dari hasil risetnya, Senin (4/11/2019), Direktur Riset Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus mengatakan saat ini pasar obligasi mengalami fase overbought.

Namun, menurutnya pelaksanaan lelang SUN besok akan membuat pasar turun agar investor bisa mendapatkan penawaran terbaik saat lelang.

Oleh karena itu, dia menyarankan wait and see sampai seri FR0083 ditawarkan. Pasalnya, seri FR0083 akan menjadi seri acuan SUN tenor 20 tahun.

"Kami merekomendasikan wait and see pada hari ini, dan bersiap untuk mengikuti lelang FR0083 yang baru pada esok hari," ujarnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper