Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Permudah Investor, KSEI Siap Luncurkan Aplikasi di Ponsel

Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) berencana meluncurkan aplikasi AKSes yang dapat digunakan di ponsel pintar, untuk semakin memudahkan dan menyamankan investor pasar modal.
Ilustrasi/Antara
Ilustrasi/Antara

Bisnis.com, SEMARANG—Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) berencana meluncurkan aplikasi AKSes yang dapat digunakan di ponsel pintar, untuk semakin memudahkan dan menyamankan investor pasar modal.

Pjs. Kepala Unit Manajemen Proyek KSEI Achmad Firdiansyah, menyampaikan, KSEI sedang memacu penggunaan fasilitas AKSes, yang menjadi layanan perlindungan, informasi pasar terkini, dan data portofolio aset investor.

Saat ini, situs AKSes baru dapat diakses melalui PC, dan ke depannya akan diluncurkan format aplikasi untuk ponsel pintar.

“Dalam waktu dekat akan ada fasilitas AKSes di handphone. Mudah-mudahan bisa tahun ini,” tuturnya kepada Bisnis, Jumat (1/11/2019).

Menurut Achmad, melalui AKSes investor dapat melihat tabungan kas dan daftar portofolionya. Ini bermanfaat bagi investor bertransaksi melalui sejumlah sekuritas, sehingga perlu mengakses sejumlah aplikasi dari sekuritas ataupun Manajer Investasi (MI) untuk memantau dana kelolaannya.

Selain itu, investor dapat membandingkan data di AKSes dengan data di aplikasi dari sekuritas ataupun MI. Perbandingan ini menjadi salah satu jaminan keamanan bahwa dana yang ditempatkan investor benar-benar sesuai dengan keinginan.

Belajar dari kasus pada 2009, saat itu perusahaan sekuritas Optima Securities dan Sarijaya Permana Sekuritas (SPS) menyelewengkan dana investor. Problem tersebut baru tercium setelah investor ingin membeli suatu saham, tetapi rekening kasnya Rp0.

Sejak saat itu, pengamanan sistem pasar modal kian ditingkatkan. Rekenening dana investor dibuat terpisah, dan portofolio asetnya bisa terpantau melalui aplikasi AKSes.

Sayangnya, jumlah pengguna AKSes masih minim, yakni 134.928 SID atau baru sekitar 6% dari keseluruhan investor yang mencapai 2,28 juta SID. Jumlah itu meningkat 37,89% sepanjang 2019 dibandingkan akhir tahun lalu 97.849 SID.
 
“Ini juga kita gencarkan, agar para investor dapat memaksimalkan aplikasi AKSes. Berbagai kebutuhan ada di situ semua, sehingga investor kian nyaman dalam berinvetsasi,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper