Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MNC Sekuritas : Harga SUN Diproyeksi Bergerak Bervariasi

Rupiah menjadi sentimen bagi pergerakan harga Surat Utang Negara (SUN) pada perdagangan Jumat (1/11/2019).
Karyawan mencari informasi tentang obligasi di Jakarta, Rabu (17/7/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam
Karyawan mencari informasi tentang obligasi di Jakarta, Rabu (17/7/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA - MNC Sekuritas memprediksi pergerakan harga Surat Utang Negara (SUN) pada perdagangan Jumat (1/11/2019), akan bervariasi karena kurs rupiah terhadap dolar AS yang melemah. 
 
Dikutip dari hasil risetnya, Jumat (1/11), analis pendapatan tetap MNC Sekuritas I Made Adi Saputra mengatakan pergerakan harga SUN bakal bervariasi terseret kurs rupiah terhadap dolar AS. 
 
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Jumat (1/11), dibuka melemah di level Rp14.068 per dolar AS. Padahal, pada Oktober 2019, kurs rupiah terhadap dolar AS menguat 1,1 persen dibandingkan posisi akhir September 2019.
 
"Harga SUN pada perdagangan pagi hari ini, bergerak bervariasi di tengah pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS," tuturnya.
 
Adapun perdagangan SUN sepanjang Oktober 2019, ditutup menguat dan mendorong penurunan imbal hasil SUN tenor 5 tahun yang kini menyentuh 6,39 persen. Kemudian, imbal hasil SUN tenor 10 tahun juga turun menjadi 6,98 persen. 
 
Penurunan imbal hasil tersebut dipicu oleh masuknya dana asing ke instrumen SUN dan suku,  yakni Rp28,14 triliun, dengan total kepemilikan di Surat Berharga Negara (SBN) senilai Rp1.057,53 triliun.
 
Pada perdagangan hari ini, rilis inflasi Oktober 2019 akan menjadi sentimen. Konsensus analis memperkirakan inflasi bulanan 0,17 persen dan inflasi tahunan sebesar 3,29 persen dengan inflasi inti tahunan 3,32 persen. 
 
Sentimen lain yang memengaruhi perdagangan hari ini yaitu lelang SUN yang akan menawarkan seri FR0083 pada pekan depan. Seri ini, terang Made, akan menjadi salah satu seri acuan tahun depan.
 
"Salah satu yang ditawarkan adalah FR0083, jatuh tempo April 2040, yang akan menjadi seri acuan pada 2020 menggantikan FR0079," ujarnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper