Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka melemah 0,04 persen atau 2,5 poin ke level 6.225,81 pada awal perdagangan hari ini.
Sementara itu, bursa saham di Asia bergerak variatif, di antaranya indeks Topix dan Nikkei 225 yang turun masing-masing 0,31 persen dan 0,52 persen, sedangkan indeks Hang Seng menguat 0,14 persen.
Dari sisi teknikal, IHSG diperkirakan Kresna Sekuritas bergerak melemah di rentang 6.140-6.250.
Pelemahan IHSG dipicu sentimen negatif dalam dan luar negeri. Dari dalam negeri, kinerja pertumbuhan penyaluran kredit perbankan nasional September 2019 menjadi +7,89% dari bulan sebelumnya +8,59% YoY, pertumbuhan terendah dalam tahun ini.
Sementara itu, Indeks saham AS pada perdagangan kemarin ditutup melemah (DJIA -0,52%, S&P500 -0,3%). Indeks saham Eropa pada perdagangan kemarin ditutup melemah dengan indeks DAX dan FTSE100 yang masing-masing -0,34% dan -1,12%.
Pasar Asia pagi ini dibuka mixed dengan indeks NIKKEI dan KOSPI yang masing-masing turun 0,66% dan naik 0,19%. Pergerakan pasar pada hari ini diprediksi melanjutkan pelemahan dengan adanya sentimen global penundaan jadwal dan pembaharuan kesepakatan dagang antara US dan China