Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menakar Peluang Window Dressing Jelang Akhir Tahun

Secara rata-rata dalam 1 dekade terakhir, IHSG pada Desember biasanya naik sebesar 3%.
Pejalan kaki berjalan di dekat papan elektronik yang menampilkan perdagangan harga saham di Jakarta, Senin (1/7/2019)./Bisnis-Dedi Gunawan
Pejalan kaki berjalan di dekat papan elektronik yang menampilkan perdagangan harga saham di Jakarta, Senin (1/7/2019)./Bisnis-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA -- Peluang terjadinya window dressing pada akhir tahun ini dinilai sangat besar. Pasalnya valuasi saham pada tahun ini terbilang sudah murah.

Head of Investment Research Infovesta Utama Wawan Hendrayana juga meyakini bahwa potensi window dressing pada akhir tahun nanti terbuka lebar.

“[Window dressing] masih terbuka lebar sekali karena valuasi saham-saham bluechip kita saat ini relatif murah. Apalagi kalau dibandingkan tahun lalu,” jelas Wawan kepada Bisnis, baru-baru ini.

Wawan melanjutkan bahwa dari laporan keuangan emiten kuartal III/2019 yang sudah dirilis, beberapa emiten berkapitalisasi besar (big caps) telah menunjukkan perbaikan kinerja. Seperti PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) yang mencatatkan pertumbuhan laba yang lebih baik dari perkiraan sebesar 13% secara tahunan (year-on-year/yoy) menjadi Rp20,92 triliun pada kuartal III/2019.

Hal itu, menurut Wawan, bisa menjadi sentimen yang kuat bahwa hingga akhir kuartal IV/2019 nanti kinerja emiten bluechip bisa lebih baik lagi dan akan banyak diburu oleh investor.

Adapun secara sektoral, saham-saham keuangan dari perbankan dinilai akan banyak dilirik. Pasalnya, saham perbankan yang merupakan big caps memiliki bobot yang besar terhadap pergerakan IHSG.

Selain itu, saham sektor telekomunikasi juga dinilai menarik diikuti oleh saham sektor barang konsumer dan semen.

“Kalau secara fundamental tahun ini dengan suku bunga turun, paling mungkin saham keuangan yang akan diincar,” tutur Wawan.

Dengan demikian, Infovesta Utama memperkirakan IHSG bisa kembali menuju 6.500 pada akhir tahun nanti. Secara rata-rata, lanjut Wawan, IHSG pada Desember biasanya naik sebesar 3% dalam sedekade terakhir.

Adapun, kinerja indeks reksa dana saham masih menjadi yang terburuk sejak awal tahun (year-to-date/ytd). Berdasarkan data Infovesta Utama, kinerja indeks reksa dana saham yang tercermin lewat Infovesta Equity Fund Index menjadi satu-satunya yang berada di zona merah sebesar -7,63%.

Edward Lubis, Presiden Direktur Bahana TCW Investment Management, mengungkapkan bahwa saat ini manajer investasi memang kesulitan untuk mengalahkan IHSG.

Hal itu juga disebabkan oleh pelemahan saham-saham big caps yang banyak dikelola oleh fund manager.

“[Tekanan dari big caps] paling terasa selama 2 tahun terakhir karena hampir semua reksa dana saham yang mainstream pasti 10 besar portofolionya berasal dari big caps,” ujarnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Nicken Tari
Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper