Bisnis.com, JAKARTA -- Indo Premier Sekuritas memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat ke kisaran 5.985-6.055 pada perdagangan Jumat (11/10/2019).
Melalui riset hariannya, Tim Riset Indo Premier Sekuritas menjelaskan ekspektasi investor akan adanya kemajuan dalam negosiasi dagang antara AS dan China setelah Presiden AS Donald Trump bersedia untuk bertemu Wakil Perdana Menteri China Liu He pada Jumat (11/10), diprediksi menjadi sentimen positif di pasar.
Sementara itu, menguatnya nilai tukar rupiah serta sebagian besar harga komoditas seperti minyak mentah, CPO, nikel, dan timah diperkirakan menjadi tambahan katalis positif di pasar.
"IHSG diprediksi bergerak menguat dengan support di level 5.985 dan resistance di level 6.055," tulis Tim Riset Indo Premier Sekuritas, Jumat (11/10).
Pada perdagangan Kamis (10/10), indeks di bursa Wall Street ditutup menguat didorong oleh optimisme investor akan adanya kemajuan dalam negosiasi dagang AS-China.
Pagi ini, indeks di bursa Asia dibuka menguat dan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dibuka menguat 20 poin atau 0,14 persen pada level Rp14.125.
Berikut sejumlah saham yang direkomendasikan untuk hari ini:
Baca Juga
PT Pakuwon Jati Tbk.
PWON
Buy
Support: Rp620, Resist: Rp665
PT Erajaya Swasembada Tbk.
ERAA
Buy
Support: Rp1.545, Resist: Rp1.695
PT Semen Indonesia Tbk.
SMGR
Buy
Support: Rp11.425, Resist: Rp11.675
PT Bank Mandiri Tbk.
BMRI
Buy
Support: Rp6.425, Resist : Rp6.625
Berikut sejumlah ETF (exchange-traded fund) yaitu reksa dana yang dapat diperdagangkan di bursa yang direkomendasikan hari ini:
XPLC
SELL
Support: Rp471, Resist: Rp474
XPID
SELL
Support: Rp505, Resist: Rp507
XPDV
Buy
Support: Rp445, Resist: Rp448