Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lion Air Dikabarkan Bidik Dana IPO Rp14 Triliun, Ini Kata Analis

Di satu sisi, kondisi pasar dinilai menantang. Di sisi lain, adanya pembeli strategis dinilai bakal menyukseskan IPO yang disebut-sebut bernilai paling besar sepanjang sejarah pasar modal Indonesia.
Pekerja melakukan bongkar muat bagasi penumpang pesawat Lion Air, di Bandara Husein Sastranegara Bandung, Jawa Barat./Bisnis-Rachman
Pekerja melakukan bongkar muat bagasi penumpang pesawat Lion Air, di Bandara Husein Sastranegara Bandung, Jawa Barat./Bisnis-Rachman

Bisnis.com, JAKARTA —Analis menyampaikan pendapat yang beragam terhadap rencana PT Lion Mentari Tbk.  atau Lion Air untuk menawarkan saham perdana (initial public offering/IPO) dengan target dana yang bernilai jumbo.

Di satu sisi, kondisi pasar dinilai menantang. Hingga akhir perdagangan Rabu (9/10/2019), indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup di level 6.029,16. IHSG membukukan return negatif 2,67 persen sepanjang tahun berjalan 2019.

Di sisi lain, adanya pembeli strategis dinilai bakal menyukseskan IPO perusahaan maskapai penerbangan itu.

Kepala Riset Samuel Sekuritas Indonesia Suria Dharma menyampaikan bahwa emisi saham dari maskapai penerbangan Lion Air yang disebut-sebut mengincar dana hingga Rp14 triliun tersebut harus dieksekusi pada waktu yang tepat.

“[Emisi] Rp14 triliun susah terserap. IPO kalau mau sebesar itu, timing-nya mesti tepat dan industrinya kalau sedang bagus menjadi lebih menarik investor,” kata Suria kepada Bisnis, Rabu (9/10/2019).

Suria menjelaskan, performa emiten penerbangan yang sudah tercatat di Bursa Efek Indonesia pada saat ini masih kurang bagus.

Terpantau saham PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. (GIAA) memang masih dapat bertahan di zona hijau dengan penguatan 74,50% secara year-to-date. Namun, saham peer-nya yaitu PT AirAsia Indonesia Tbk. (CMPP) sudah terpuruk 11,54% dan sedang dalam suspensi sejak Agustus silam.

Standby Buyers

Di sisi lain, Vice President Research Artha Sekuritas Frederik Rasali menilai penyerapan IPO dari maskapai swasta terbesar di Indonesia ini akan tergantung pada struktur penawaran sahamnya.

“Bila Lion Air sudah memiliki stanby buyer dengan jumlah yang cukup signifikan tentunya menjadi favorable, sedangkan bila tidak akan cukup menantang,” ujar Frederik.

Dirinya menambahkan bahwa tak hanya isu kecelakaan pesawat terbang yang membebani sentimen negatif industri penerbangan saat ini, namun adanya gulung tikar bisnis operator pariwisata asal Inggirs, Thomas Cook Group Plc., juga turut menyuramkan industri penerbangan.

Sementara mengenai kecelakaan pesawat Lion Air sendiri, Frederik menilai justru dengan IPO ini akan ada dana yang bisa digunakan untuk meningkatkan kualitas penerbangan.

“Namun, hal ini belum bisa dipastikan hingga prospektus dari IPO ini sudah dikeluarkan,” imbuh Frederik.

Pada awal tahun ini, Bloomberg melaporkan sambil mengutip sumber yang enggan disebutkan identitasnya bahwa Lion Air ingin membidik dana segar hingga US$1 miliar lewat IPO saham. Apabila dikonversikan ke rupiah, angka tersebut mencapai kisaran Rp14 triliun.

Dengan nilai IPO jumbo tersebut, Lion Air bakal menggeser posisi PT Adaro Energy Tbk. (ADRO) yang merupakan emiten dengan nilai IPO terbesar di pasar modal Indonesia dengan raihan dana segar senilai Rp12,25 triliun pada 16 Juli 2008.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Nicken Tari
Editor : Ana Noviani

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper