Kurs Tengah Melemah 14 Poin, Optimisme Negosiasi AS-China Dongkrak Mata Uang Asia

Bank Indonesia mematok kurs tengah hari ini, Selasa (8/10/2019) di level Rp14.170 per dolar AS, melemah 14 poin atau 0,09 persen dari posisi Rp14.156 pada Senin (7/10/2019).

Renat Sofie Andriani - Bisnis.com

Selasa, 8 Oktober 2019 | 12:04

Karyawan bank memperlihatkan uang pecahan Dolar AS dan Rupiah di Jakarta, Senin (7/1/2019)./ANTARA-Rivan Awal Lingga

Bisnis.com, JAKARTA – Bank Indonesia mematok kurs tengah hari ini, Selasa (8/10/2019) di level Rp14.170 per dolar AS, melemah 14 poin atau 0,09 persen dari posisi Rp14.156 pada Senin (7/10/2019).

Kurs jual ditetapkan di Rp14.241 per dolar AS, sedangkan kurs beli berada di Rp14.099 per dolar AS. Selisih antara kurs jual dan kurs beli adalah Rp142.

Sebaliknya, berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot terpantau menguat 13 poin atau 0,09 persen ke level Rp14.150 per dolar AS pada pukul 10.58 WIB dari level penutupan perdagangan sebelumnya.

Pada perdagangan Senin (7/10), rupiah berakhir di level 14.163 per dolar AS dengan terdepresiasi 0,18 persen atau 25 poin.

Sebelum berbalik menguat, mata uang Garuda tersebut sempat melanjutkan pelemahannya pada Selasa (8/10) pagi ini, dengan dibuka terdepresiasi 12 poin atau 0,08 persen di level 14.175. Sepanjang perdagangan pagi ini, rupiah bergerak di kisaran Rp14.145-Rp14.175 per dolar AS.

Bersama rupiah, mata uang lainnya di Asia mayoritas menguat, dipimpin yuan Onshore China yang terapresiasi 0,31 persen terhadap dolar AS pukul 11.30 WIB (lihat tabel).

Pergerakan kurs mata uang di Asia terhadap dolar AS
Mata uang	Kurs	Pergerakan (persen)
Yuan Onshore China	7,1264	+0,31
Dolar Taiwan	30,813	+0,29
Peso Filipina	51,776	+0,23
Won Korea Selatan	1.194,80	+0,15
Yuan Offshore China	7,1259	+0,12
Rupiah	14.150	+0,09
Dolar Singapura	1,3803	+0,05
Ringgit Malaysia	4,1918	+0,01
Yen Jepang	107,38	-0,11
Baht Thailand	30,480	-0,06
Dolar Hong Kong	30,905	-0,01

Dilansir dari Bloomberg, sebagian besar mata uang di Asia menguat bersama indeks saham di kawasan ini, di tengah optimisme terbaru pasar seputar perundingan perdagangan Amerika Serikat-China.

Presiden AS Donald Trump mengatakan perundingan perdagangan dengan China telah berjalan dengan baik, meskipun masih belum dapat dipastikan apakah kedua belah pihak akan membuat kesepakatan.

Sementara itu, mengutip informasi Kementerian Perdagangan Tiongkok, Fox News melaporkan bahwa China siap menetapkan jadwal untuk memecahkan lebih banyak isu sulit tahun depan dalam perundingan perdagangan dengan AS.

Seiring dengan pergerakan mata uang Asia, indeks dolar Amerika Serikat (AS) yang melacak pergerakan mata uang dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama dunia, terpantau bergerak flat di level 98,964 pada pukul 11.20 WIB.

Pergerakan indeks dolar sebelumnya dibuka di level 98,977, setelah ditutup menguat 0,16 persen atau 0,159 poin di posisi 98,967 pada Senin (7/10).