Bisnis.com, JAKARTA – Nilai tukar rupiah mampu sedikit terapresiasi terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan pagi ini, Kamis (26/9/2019).
Berdasarkan data Bloomberg, pergerakan nilai tukar rupiah di pasar spot dibuka terapresiasi tipis 2 poin atau 0,01 persen di level Rp14.150 per dolar AS.
Rupiah berusaha bangkit dari pelemahannya sebesar 38 poin atau 0,27 persen ke level Rp14.152 per dolar AS pada akhir perdagangan sebelumnya, Rabu (25/9/2019), karena terbebani penguatan indeks dolar AS.
Pada perdagangan Rabu, indeks dolar AS, yang mengukur kekuatan dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama, ditutup menguat 0,71 persen atau 0,700 poin di level 99,037.
Pergerakan indeks dolar namun terpantau tergelincir ke zona merah dan turun tipis 0,07 persen atau 0,073 poin ke level 98,964 pagi ini, Kamis (26/9) pukul 07.58 WIB, setelah dibuka terkoreksi 0,081 poin atau 0,08 persen di posisi 98,956.
Mampukah rupiah bangkit dari pelemahannya terhadap dolar AS hari ini? Simak di Bisnis.com secara live.
Nilai tukar rupiah di pasar spot melemah 13 poin atau 0,09 persen ke level Rp14.165 per dolar AS pada akhir perdagangan hari ini, setelah bergerak pada kisaran Rp14.150-Rp14.165 per dolar AS.
Sementara itu, indeks dolar AS terpantau berbalik menguat 0,013 poin atau 0,01 persen ke level 99,050 pada pukul 15.51 WIB.
Nilai tukar rupiah di pasar spot melemah 14 poin atau 0,1 persen ke level Rp14.165 per dolar AS menjelang akhir perdagangan hari ini.
Sementara itu, indeks dolar AS terpantau melemah 0,019 poin atau 0,02 persen ke level 99,018 pada pukul 15.24 WIB.
Nilai tukar rupiah terpantau masih menguat tipis 1 poin atau 0,01 persen ke level Rp14.151 per dolar AS, saat indeks dolar AS melemah 0,094 poin atau 0,09 persen ke posisi 98,943 pukul 13.21 WIB.
Nilai tukar rupiah menguat tipis 1 poin atau 0,01 persen ke level Rp14.151 per dolar AS, saat indeks dolar AS melemah 0,168 poin atau 0,17 persen ke posisi 98,869.
Nilai tukar rupiah menguat tipis 2 poin atau 0,01 persen ke level Rp14.150 per dolar AS, saat indeks dolar AS melemah 0,171 poin atau 0,17 persen ke posisi 98,866.
Nilai tukar rupiah melemah tipis 9 poin atau 0,06 persen ke level Rp14.161 per dolar AS, saat indeks dolar AS terkoreksi 0,145 poin atau 0,15 persen ke posisi 98,892.
Nilai tukar rupiah berbalik melemah 13 poin atau 0,09 persen ke level Rp14.165 per dolar AS, saat indeks dolar AS turun 0,10 persen atau 0,096 poin ke posisi 98,941.
Nilai tukar rupiah bergerak melemah tiga hari beruntun hingga penutupan perdagangan kemarin, Rabu (25/09/2019).
Dalam sesi dagang kemarin, nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup melemah 38 poin atau 0,27 persen ke level Rp14.152 per dolar AS.
Sementara itu, indeks dolar AS terpantau menguat 0,223 poin ke level 0,23 persen ke level 98,560 pada pukul 15.52 WIB.
Dilansir dari Bloomberg, rupiah melemah untuk hari ketiga berturut-turut di tengah pelemahan mata uang di kawasan Asia akibat menyurutnya daya tarik aset berisiko.
“Minat aset berisiko di emerging market umumnya semakin berkurang untuk beberapa hari terakhir,” ujar Mingze Wu, pedagang valas di INTL FCStone Global Payments, Singapura.
“Pada dasarnya tidak banyak yang berubah, kecuali harapan dan optimisme yang jelas lebih rendah,” tambahnya.
Bersama rupiah, mata uang lainnya di Asia mayoritas melemah, dipimpin won Korea Selatan yang terdepresiasi 0,26 persen terhadap dolar AS pukul 11.12 WIB.